Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hikayat: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Strukturnya

Kompas.com - 03/12/2022, 14:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kata "hikayat" berasal dari bahasa Arab, berarti ‘memberi tahu’ dan ‘menceritakan’.

Maka dari itu, nama tokoh dalam kebanyakan hikayat menggunakan bahasa Arab, misal Aisyah, Husein, Fatimah, Ali, atau lainnya.

Pengertian hikayat

Hikayat adalah prosa Melayu Lama yang mengisahkan kebesaran dan kepahlawanan seseorang yang suci di sekitar istana.

Hikayat ini hampir mirip dengan cerita sejarah atau riwayat hidup seorang tokoh fiksi.

Pengertian hikayat adalah cerita rekaan lama yang panjang dan mengisahkan beberapa peristiwa.

Cerita itu memasukkan unsur keajaiban seperti dongeng dan berpusat pada kehidupan raja, keluarga, serta pembantu dekatnya.

Baca juga: Hikayat: Pengertian, Karakteristik, Nilai, Ciri Kebahasaan dan Contoh

Ciri-ciri kikayat

Hikayat Patani adalah salah satu contoh hikayat.Wikimedia Commons Hikayat Patani adalah salah satu contoh hikayat.

Berikut ciri-ciri hikayat:

  • Disampaikan secara lisan (dari mulut ke mulut)
  • Penciptanya anonim (tidak diketahui siapa)
  • Isi ceritanya kebanyakan istana-sentris, yakni cerita yang berkaitan dengan kehidupan istana atau kerajaan
  • Bersifat komunal, yakni menjadi milik masyarakat
  • Magis artinya pengarang seolah membawa pembacanya untuk berimajinasi mengenai dunia khayal yang serba indah
  • Bersifat tradisional, yakni sebagai budaya atau tradisi atau kebiasaan yang diturunkan
  • Bersifat didaktis, yaitu mengandung ajaran yang mendidik moral dan religius
  • Menggunakan bahasa yang sering diulang-ulang (klise)
  • Bersifat statis, tetap tanpa adanya perubahan
  • Menceritakan kisah peperangan antara tokoh baik dan jahat, lalu dimenangkan oleh tokoh yang baik
  • Tidak diketahui secara pasti kapan karya sastranya diciptakan
  • Isi ceritanya melukiskan peperangan yang hebat, disertai kesaktian raja atau dewa
  • Berisi hal-hal yang indah karena bertujuan melipur lara
  • Tidak ada pembagian bab
  • Nama tokoh biasanya menggunakan bahasa Arab
  • Beberapa hikayat ada yang menggunakan bahasa Melayu lama, sehingga sulit dipahami
  • Struktur kalimatnya tidak efektif
  • Banyak menggunakan bahasa kiasan.

Jenis-jenis hikayat

Hikayat Hang TuahWikimedia Commons Hikayat Hang Tuah

Berikut pembagian jenis hikayat berdasarkan isi cerita dan tempatnya berasal:

Berdasarkan isi cerita

Dibagi lagi menjadi:

  • Cerita rakyat
  • Epos India
  • Cerita berbingkai
  • Cerita Islam
  • Sejarah dan biografi
  • Cerita dari Jawa.

Baca juga: Karakteristik Hikayat

Berdasarkan tempatnya berasal

Dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Melayu Asli
    • Hikayat Si Miskin (bercampur dengan unsur Islam)
    • Hikayat Hang Tuah (bercampur dengan unsur Islam)
    • Hikayat Indera Bangsawan.
  • Pengaruh Jawa
    • Hikayat Indera Jaya (berasal dari cerita Anglingdarma)
    • Hikayat Cekel Weneng Pati
    • Hikayat Panji Semirang.
  • Pengaruh Hindu (India)
    • Hikayat Sang Boma (berasal dari cerita Mahabarata)
    • Hikayat Sri Rama (berasal dari cerita Ramayana)
    • Hikayat Perang Pandhawa (berasal dari cerita Mahabarata)
  • Pengaruh Arab-Persia
    • Hikayat Seribu Satu Malam
    • Hikayat Abu Nawas
    • Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam)

Baca juga: Struktur Teks Hikayat

Struktur hikayat

Berikut struktur hikayat:

  • Cerita hikayat dimulai dengan menceritakan asal mula tokoh utama
  • Beberapa hikayat ada juga yang memulai cerita dari kelahiran tokoh utama
  • Semua peristiwanya selalu berhubungan dengan kesaktian dan pengalaman tokoh
  • Beberapa hikayat ada yang memulai kata-kata seperti “Syahdan”, “Alkisah”, “Sebermula”, dan lain-lain.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com