Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Teori Ekonomi Mikro

Kompas.com - 03/12/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kajian ekonomi mikro bertujuan menganalisis kegagalan sebuah keputusan ekonomi, memunculkan analisis rasional, serta hasil analisis secara teoretis.

Berguna dalam menganalisis pengaruh ekonomi mikro terhadap permintaan dan penawaran barang maupun jasa.

Ekonomi mikro juga berguna dalam penentuan harga serta jumlah penawaran dan permintaan berikutnya.

Analisis kajian ekonomi mikro memungkinkan munculnya penjelasan rasional atas suatu keputusan ekonomi.

Ini dapat dimanfaatkan sebagai pertimbangan dalam mengatasi kegagalan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebelumnya.

Ada empat teori ekonomi mikro, yakni:

  • Teori harga
  • Teori produksi
  • Teori distribusi
  • Teori konsumsi.

Baca juga: Ekonomi Mikro: Pengertian, Ruang Lingkup dan Teorinya

Teori harga

Analisis dilakukan terhadap proses pembentukan harga. Adapun faktor yang memengaruhi proses tersebut adalah:

  • Hubungan antara harga permintaan dan penawaran
  • Bentuk pasar
  • Konsep elastisitas permintaan dan penawaran.

Teori harga menjelaskan tentang harga keseimbangan antara penjual dan pembeli di mana keduanya terlibat dalam proses tawar-menawar hingga mencapai kesepakatan bersama.

Teori produksi

Digunakan sebagai dasar dalam menganalisis tingkat dan biaya yang dibutuhkan dari sebuah proses produksi.

Analisis tersebut dilakukan pada semua hal yang berhubungan dengan biaya produksi barang dan jasa.

Kombinasi faktor ini sendiri kemudian harus dipilih oleh produsen untuk mendapat keuntungan maksimal.

Baca juga: Contoh Masalah Ekonomi Makro dan Mikro

Teori distribusi

Dilakukan untuk menganalisis upah tenaga kerja, keuntungan, serta besaran bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal.

Teori distribusi membahas aktivitas penyaluran produk dari produsen kepada konsumen akhir melalui beberapa saluran distribusi.

Aktivitas tersebut mencakup pertimbangan waktu pemesanan, ketahanan produk, dan jarak antara produsen dan konsumen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com