Olahraga ini cukup sulit dilakukan. Karena para atlet harus melempar sebuah martil berbentuk bulat dengan berat mencapai 4 kilogram untuk putri dan 7 kilogram untuk putra.
Pada nomor lontar martil, kekuatan tangan menjadi senjata utama untuk memenangkan perlombaan.
Baca juga: Kesalahan Fatal dalam Olahraga Lempar Cakram dan Cara Memperbaikinya
Berbeda dengan cabang olahraga atletik lempar lainnya, atlet tolak peluru harus menolak bola berbahan besi sejauh mungkin.
Terbagi menjadi enam nomor pertandingan, yakni:
Disebut juga sprint. Adalah olahraga atletik yang sangat mengutamakan kecepatan. Atlet harus mampu menempuh jarak tertentu, dari blok lari hingga garis finish dalam waktu singkat.
Lari jarak pendek terbagi menjadi, yakni 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Adalah olahraga yang dilakukan dengan berlari pada jarak tempuh 800, 1500, dan 3000 meter. Dalam cabang olahraga ini peserta harus mengatur kecepatan, stamina, serta napas.
Merupakan satu di antara nomor lari yang mengharuskan atletnya memiliki stamina baik serta kecepatan. Jarak tempuhnya adalah 5000, 10.000, dan 42.195 kilometer.
Disebut juga relay race. Merupakan variasi dari olahraga atletik lari jarak pendek. Cabang olahraga lari ini mempertandingkan empat atlet yang tergabung dalam satu tim.
Baca juga: Jenis Lapangan dalam Olahraga Lari
Pelari pertama akan membawa tongkat dari garis start dan harus diteruskan pada pelari berikutnya. Begitu pula hingga pelari terakhir yang melintasi garis finish.
Cabang ini mempertandingkan dua jarak, yakni 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.
Dalam olahraga ini, seorang pelari harus melewati 10 gawang dengan ketinggian dan jarak tertentu dalam sebuah lintasan.
Gawang akan mudah roboh jika bersentuhan dengan kaki atau bagian tubuh pelari.
Hal tersebut tidak akan didiskualifikasi, namun akan menghambat pergerakan pelari. Cabang ini terbagi menjadi tiga nomor, yaitu 110 meter putra, 100 meter Putri, dan 400 meter.