KOMPAS.com - Dalam beberapa aktivitas yang dilakukan, manusia terkadang butuh berlari. Entah untuk mengejar sesuatu ataupun untuk berolahraga.
Tentunya olahraga lari sudah tidak asing lagi didengar. Olahraga ini sangat mudah untuk dilakukan serta tidak perlu mengeluarkan biaya.
Olahraga lari bukan hanya sebagai olahraga yang menyehatkan tubuh. Namun, terkadang lari juga digunakan sebagai pemanasan dalam olahraga tertentu.
Tidak hanya itu, olahraga lari juga termasuk dalam cabang olahraga atletik yang sering dikompetisikan, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Saat melakukan perlombaan lari, para atlet haruslah berlari di lintasan khusus yang telah ditentukan.
Baca juga: Mengenal Aktivitas Lari Jarak Menengah
Olahraga lari memiliki beberapa jenis lapangan yang harus disesuaikan dengan jenis kategorinya.
Jarak lintasannya tentu berbeda, karena harus disesuaikan dengan kategori jarak dari perlombaan larinya.
Tahukah kamu berapa jarak yang harus ditempuh para pelari dalam sebuah perlombaan lari?
Dilansir dari situs Top End Sports, ada lima jenis ukuran lapangan untuk olahraga lari, yakni:
Ukuran lapangannya memiliki panjang 100 meter, 200 meter, serta 400 meter (disesuaikan dengan kategori jarak lari sprints).
Baca juga: Peraturan Dasar Lari Jarak Pendek
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.