Tekanan: Pengertian, Rumus, Jenis, Faktor, dan Manfaatnya

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Tekanan merupakan besarnya gaya yang bekerja di setiap satuan luas permukaan.

Tekanan dapat terjadi karena adanya dorongan pada benda dengan arah yang tegak lurus. Tekanan tidak hanya berkaitan dengan gaya, tetapi juga pada luas, suhu, dan volume.

Satuan internasional dari tekanan adalah newton per satuan luas (N/m²). Sedangkan simbolnya adalah P atau p.

Selain itu, satuan ukur lain pada tekanan adalah Pascal (Pa) yang merupakan nama belakang tokoh fisikawan, Blaise Pascal. Maka dapat disebutkan bahwa 1 N/m² = 1 Pa.

Baca juga: Tekanan Udara: Pengertian, Faktor yang Memengaruhi, dan Jenisnya

Besaran tekanan  merupakan turunan dari besaran pokok, panjang, dan waktu. Selain itu, tekanan termasuk dalam besaran vektor, tetapi dinyatakan dalam angka atau nilai. Pada dasarnya rumus tekanan seperti di bawah ini:

Keterangan:

P = tekanan dengan satuan pascal
F = gaya dengan satuan newton
A = luas permukaan dengan satuan m²

Jenis-jenis tekanan 

Tekanan memiliki beberapa jenis, sebagai berikut:

• Tekanan zat padat 

Pada zat padat yang diberi gaya dorong dari atas maka akan timbul tekanan. Semakin besar luas bidang tekan maka semakin kecil tekanannya. Oleh sebab itu, faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya tekanan dan luas bidang.

• Tekanan zat cair

Tekanan zat cair disebut juga dengan tekanan hidrostatis. Hydro berarti air statis pada kondisi air yang diam. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan.

Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.

Baca juga: Proses Isobarik: Proses Termodinamika pada Tekanan Konstan

• Tekanan zat gas

Bumi memiliki lapisan pelindung berupa atmosfer. Lapisan ini meluas hingga 1000 kilometer ke atas Bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018 kilogram.

Massa atmosfer yang menekan permukaan inilah yang disebut dengan tekanan atmosfer. Tekanan atmosfer di permukaan laut adalah 76 cmHg.

Setiap tempat memiliki tekanan udara yang berbeda. Gas pada ruang tertutup maka akan berlaku hukum boyle, yakni tekanan dan volume gas yang konstan atau tetap selama suhu gas masih sama.

Faktor yang memengaruhi besarnya tekanan 

Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan, adalah: 

• Gaya tekan

Gaya tekan merupakan besaran vektor yang memiliki nilai dan arah. Gaya tekan diberikan secara tegak lurus terhadap bidang tekan. Besar tekanan dipengaruhi oleh gaya tekan. Semakin besar gaya tekan yang diberikan, maka makin besar pula tekanan yang dihasilkan.

Sebagai contoh, ketika mencoba menancapkan paku pada dinding dengan tangan maka tidak akan pernah tertancap. Hal tersebut disebabkan oleh gaya tekan yang dihasilkan tangan sangat kecil.

Baca juga: Hukum Tekanan Parsial Gas Dalton

• Luas bidang tekan 

Pengaruh luas bidang tekan dapat terlihat dari rumus tekanan. Yang mana, luas bidang tekan (A) adalah penyebut. Adapun, gaya tekan (F) adalah pembilang.

Hal tersebut berarti jika besar gaya tekan tegak lurus dengan besar gaya tekanan. Maka, luas bidang tekan berbanding terbalik dengan besar tekanan. Semakin luas suatu bidang tekan, maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan.

Sebuah gaya tekan yang diberikan dapat menghasilkan efek yang berbeda. Hal tersebut bergantung pada bidang tekannya. Gaya tekan yang sama akan memberikan tekanan yang lebih besar pada bidang tekan dengan luas yang lebih kecil.

Manfaat tekanan dalam kehidupan sehari-hari 

Tekanan sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa alat atau benda yang memanfaatkan tekanan sebagai prinsip kerjanya, yaitu: 

• Pompa hidrolik untuk membantu mencuci mobil.
• Alas sepatu dibuat rata untuk memberikan tekanan yang kecil pada lantai sehingga tidak menusuk lantai.
• Bulatan-bulatan kecil di bawah sepatu bola untuk memberikan tekanan besar pada tanah. Sehingga, pemain bola dapat menapak dengan kokoh di tanah dan tidak mudah tergelincir.
• Ujung paku dibuat runcing untuk memberikan tekanan besar dan mudah menancap di papan, kayu, atau tembok.
• Kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan sehingga memudahkan tukang kayu dalam memotong atau membelah kayu.
• Mata pisau dibuat tipis untuk memberikan tekanan besar pada benda sehingga mudah dipotong.
• Alas meja dibuat rata untuk memberikan tekanan yang kecil pada lantai. Sehingga, tidak menusuk lantai.
• Ujung jarum dibuat runcing sehingga memberikan tekanan yang besar dan memudahkan untuk menusuk.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Tekanan Zat Gas

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola