Oleh: Yopi Nadi, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Negara maritim adalah suatu negara yang memiliki daerah teritorial lautnya sangat luas. Luas dari daerah ini melebihi luas daerah teritorial daratannya. Perairan yang ada di sebuah negara maritim luasnya pasti melebihi daratannya.
Akan tetapi, sebagian orang berpendapat bahwa negara maritim adalah negara yang memiliki banyak pulau. Pengertian ini disebut juga sebagai negara kepulauan.
Kesimpulannya, bahwa negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannya.
Mengapa Indonesia dikenal sebagai negara maritim? Jawabannya adalah karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya. Negara Indonesia terdiri dari 30 persen daratan dan 70 persen lautan.
Baca juga: Strategi Pengembangan Ekonomi Maritim Indonesia
Ciri-ciri negara maritim di antaranya sebagai berikut:
Mengapa Indonesia dikenal sebagai negara maritim? Beberapa alasan Indonesia disebut negara maritim, yaitu:
Indonesia adalah negara yang memiliki pulau-pulau besar. Pulau-pulaunya terbentang luas dari Sabang hingga Merauke. Total pulau yang dimiliki oleh Indonesia sebanyak 17.499 pulau.
Total luas wilayah Indonesia kurang lebih 7,81 juta kilometer persegi. Luas sebesar ini tidak hanya terdiri dari daratan saja. Sebagian besar wilayah di Indonesia justru terdiri dari perairan atau lautan.
Daratan yang ada di Indonesia hanya sekitar kurang lebih 2,01 juta kilometer persegi. Sementara 3,25 juta kilometer persegi terdiri dari lautan. Luas Zona Ekonomi Eksklusif negara Indonesia sebanyak dan 2,55 kilometer persegi.
Baca juga: 9 Potensi Ekonomi Maritim Indonesia
Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia. Indonesia juga terletak di antara dua samudera, yakni samudera Pasifik dan samudera Hindia.
Ini adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh negara Indonesia. Lokasi Indonesia berada pada persimpangan lintas perjalanan internasional. Contohnya seperti perdagangan negara-negara di Kawasan Asia dan Australia.
Kondisi geografis yang strategis ini akan membuat Indonesia mudah dalam melakukan ekspor dan impor. Tidak hanya itu, daerah ini dipenuhi oleh negara berkembang sehingga lebih mudah untuk memasarkan hasil produk.
Banyaknya negara yang singgah juga akan membuat kemajuan di berbagai bidang, seperti bahasa dan budaya.
Di dalam wilayah laut yang luas, terdapat banyak potensi kekayaan lautnya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang sangat kaya.