Bedanya Antigen dan Antibodi

KOMPAS.com - Istilah antigen dan antibodi makin sering kita dengar sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.

Bagaimana tidak? Beberapa tes yang berhubungan dengan antigen dan antibodi dilakukan untuk menguji apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Sebelum Covid-19 merebak, istilah antigen dan antibodi sudah banyak dikenal serta digunakan dalam bidang biologi.

Meski begitu, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Apa sajakah bedanya antigen dan antibodi?

Perbedaan antigen dan antibodi

Perbedaan yang paling menonjol di antara kedua istilah ini adalah definisinya.

Baca juga: 5 Jenis Organ dalam Sistem Imun Manusia

Dikutip dari buku Imunologi Dasar: Prinsip Dasar Sistem Kekebalan Tubuh (2019) karya Syarifuddin, berikut pengertian antigen:

"Antigen adalah molekul asing yang dapat menginduksi adanya respons imun, dan bereaksi secara spesifik terhadap respons imun tersebut."

Sederhananya, antigen adalah senyawa asing yang memicu pembentukan senyawa antibodi, dan bereaksi khusus terhadap antibodi yang telah dibentuk.

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, antigen atau antigents adalah zat yang mampu merangsang respons kekebalan tubuh, khususnya sel darah putih.

Terkait hal ini, antigen bisa berupa bahan kimia, bakteri virus, serbuk sari, bahkan bisa pula terbentuk di dalam tubuh manusia.

Sementara itu, menurut Hans Tandra dalam buku Imun Hebat, Tubuh Kuat (2022), berikut pengertian antibodi:

"Antibodi adalah protein berbentuk huruf Y atau penjepit dengan dua lengan yang fungsinya menangkap antigen."

Baca juga: 9 Jenis Kelenjar dalam Tubuh Manusia beserta Hormon yang Dihasilkan

Dalam situs Cleveland Clinic, dituliskan bahwa antibodi atau antibodies merupakan protein pelindung yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh manusia.

Protein ini menempel pada zat asing (antigen), seperti bakteri, jamur, virus, bahkan racun, dan antibodi akan mengeluarkannya dari tubuh.

Selain definisi, bedanya antigen dan antibodi juga terletak pada fungsinya.

Antigen berfungsi mengaktifkan sistem kekebalan tubuh manusia. Karena antigen yang masuk, akan secara langsung direspons oleh tubuh dengan membentuk antibodi.

Sementara itu, dikutip dari buku Peran Puskesmas untuk Deteksi Cemaran Bakteri (2022) oleh Windy Ermawaty dan Muhammad Ramdhan, antibodi berfungsi untuk:

• Pertahanan tubuh terhadap infeksi dan virus
• Menetralisasi toksin yang masuk.

Bisa disimpulkan bahwa bedanya antigen dan antibodi ialah:

Baca juga: Sel T: Pengertian, Jenis, dan Peranannya dalam Respons Imun