Gerakan ini merupakan kelanjutan setelah tubuh menggelantung, ketika pelompat menunggu terlepasnya tubuh.
Tarikan dilakukan secara lurus searah sumbu galah. Sementara itu, putaran tubuh diperoleh dari gerakan tangan atas yang ditarik ke arah pinggul. Saat dilakukan gerakan menarik dan berputar, kedua kaki tetap berusaha diangkat tegak lurus.
Gerakan melentingkan diri dilakukan secara cepat setelah tarikan tangan yang di atas sudah dekat dengan pinggul. Gerakan ini merupakan lanjutan dari gerakan menarik sebelumnya. Gerakan melentingkan diri dilakukan setelah galah melengkung secara maksimal.
Sebelum melompat melepaskan galah, tubuh harus memutar dan melingkari mistar. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjatuhkan kedua kaki ke bawah.
Apabila daya dorong tubuh ke atas melebihi tarikan ke bawah, tubuh pelompat akan langsung terdorong ke atas setelah galah dilepaskan. Sebagai tahap akhir, tubuh harus dilentingkan dan dilengkungkan agar tidak menyentuh mistar.
Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Olahraga Lompat Kangkang
Lapangan lompat galah terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Alat yang digunakan dalam olahraga lompat galah yaitu galah itu sendiri. Tongkat atau galah terbuat dari bahan fiber yang memiliki kelenturan khusus sesuai dengan berat badan pelompat.
Jika pelompat memiliki berat badan 70 kilogram maka gaya yang dipakai khusus untuk kelenturan bagi berat 70 kilogram. Ukuran panjang bilah sekitar 3,86-4,52 meter, sedangkan berat maksimum 2,26 kilogram.
Baca juga: Peralatan dalam Olahraga Lompat Tinggi
Sama seperti olahraga lainnya, lompat galah mempunyai peraturan sebagai berikut:
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.