Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Definisi dan Tujuan Komunikasi Antarpribadi

Kompas.com - 26/10/2022, 19:30 WIB
Laila San,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dilansir dalam buku The Interpersonal Communication Book () oleh Joseph A. Devito mengatakan bahwa, komunikasi antarpribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi yang dilakukan oleh dua orang atau kelompok kecil, dengan dampak yang diterima serta timbal balik secara langsung.

Dari definisi di atas, komunikasi dapat terjadi di antara dua individu saja atau dua individu di dalam kelompok kecil dalam suatu pertautan.

 Baca juga: Perbandingan Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal

Proses berlangsunganya komunikasi antarpribadi lebih sering terjadi secara dialogis. Di mana kedua belah pihak sama-sama menjadi komunikator dan komunikan. Dengan proses dialog maka akan timbul interaksi. 

Tujuan komunikasi antarpribadi

Menurut Marhaeni Fajar dalam bukunya Ilmu Komunikasi Teori&Praktik (2009) disebutkan, tujuan utama dari komunikasi antarpribadi adalah untuk mengetahui diri kita sendiri yang dilihat dari perspektif orang lain.

Selain itu ada enam tujuan terjadinya komunikasi antarpribadi, sebagai berikut:

  • Mengenal diri sendiri dan orang lain

Mengenal diri kita sendiri merupakan hal yang penting. Dengan komunikasi antarpribadi kita dapat berbincang dengan diri kita sendiri.

Memahami sejauh mana dan bagaiman kita dapat terbuka dan berbagi cerita dengan orang lain. Selain itu juga kita dapat memahami posisi kita ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Dengan begitu interaksi yang terjadi anatar dua orang tersebut lebih mudah dan meminimalisir kesalahan komunikasi.

Baca juga: Bagaimana Komunikasi Interpersonal Dikatakan Efektif?

  • Mengetahui dunia luar

Selain bertujuan untuk memahami diri sendiri, komunikasi antarpribadi juga berguna untuk memahami lingkungan sekitartentang objek dan peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Beberapa informasi yang kita dapat sebagian berasal dari percakapan antarindividu. Meskipun sebagian besar informasi juga berasal dari media massa atau media lain.

Dalam komunikasi antarpribadi, individu membicarakan lebih lanjut informasi yang didapat dari media massa. Sehingga timbulah perpektif baru yang mempengaruhi tindakan dari individu tersebut.

  • Terciptanya hubungan yang bermakna

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial sehingga mereka membutuhkan interkasi satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari.

Dari interaksi tersebut timbul hubungan yang ingin terus terjalin dan dipertahankan. Kita ingin hidup damai dengan lingkungan disekitar kita.

Kita hidup bermasyarakat tentu saja tidak ingin merasa dikucilkan, rasa ingin dicintai dan dikasihi akan selalu ada.

Sehingga hubungan ini mengurangi kesepian atau kejenuhan dari diri individu apabila dia melakukan komunikasi antarpribadi.

Baca juga: Arus Komunikasi Horizontal dan Diagonal dalam Komunikasi Organisasi

  • Mengubah sikap dan perilaku

Dalam komunikasi antarpribadi secara tidak disadari kita banyak merubah sikap atau perlakuan lawan bicara kita.

Dengan kata lain selama proses komunikasi ada setiap individu saling mempersuasi atau memengarui individu yang lain.

Sebab itu dengan siapa kita berbicara sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan tindakan kita.

  • Sebagai hiburan

Selain untuk mendapatkan informasi, komunikasi antarpribadi juga bertujuan untuk mendapatkan hiburan.

Meskipun tidak seterusnya, namun hiburan juga dibutuhkan untuk memberikan suasana baru atau suasana yang lebih santai dalam percakapan.

  • Membantu

Untuk tujuan membantu dapat dilihat dari profesi sebagai psikolog atau psikiater. Di mana hanya ada psikolog atau psikiater tersebut dengan pasien saja dalam komunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com