Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kondisi jiwa kita mempunyai pengaruh terhadap keadaan fisik dan begitu pula sebaliknya. Hasil penelitian membuktikan bahwa kebahagiaan dan tawa yang penuh kesenangan menghasilkan suatu perubahan yang besar dalam sistem kekebalan tubuh.
Kita sebenarnya bisa menolong tubuh kita melawan penyakit dengan lebih baik, yaitu dengan kegembiraan dan gaya hidup yang benar.
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah daripada mengobati seseorang yang jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Namun, apakah yang dimaksud dengan gaya hidup sehat?
Baca juga: Alasan Pola Hidup Sehat Harus Dilakukan oleh Manusia
Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan baik dalam menciptakan hidup sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.
Upaya pemeliharaan kesehatan tidak akan berhasil tanpa perubahan sikap mental dan perilaku.
Makin banyak penderita penyakit tidak menular (degeneratif) seperti jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stres, dan penyakit tidak menular lainnya yang disebabkan karena gaya hidup tidak sehat.
Maka, untuk menghindarinya kita perlu bergaya hidup sehat setiap harinya.
Baca juga: Pola Hidup Sehat
Kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut ada yang berasal dari lingkungan dan faktor genetik.
Beberapa faktor yang memengaruhi gaya hidup sehat adalah udara bersih, sinar matahari, istiraha, gerak badan, air, gizi, juga menghindari hal yang dapat merusak tubuh dan stres.
Berikut penjelasannya:
Udara bersih dan segar merupakan salah satu unsur untuk hidup sehat.
Sepanjang hari dan saat tidur malam hari, ventilasi yang cukup dalam rumah dan tempat kerja yang harus menjamin bahwa darah kita akan selalu mendistribusikan cukup oksigen pada setiap jaringan tubuh.
Baca juga: Ciri-ciri Lingkungan Sehat
Menghirup udara pagi juga merupakan salah satu cara yang baik untuk melancarkan aliran oksigen di dalam tubuh.