Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Ikan bernapas dengan insang. Bagian insang terdiri dari tutup insang, lengkung insang, dan rigi-rigi.
Pernapasan ikan dimulai ketika menyedot air melalui mulut. Waktu mulut terbuka menyedot air, tutup insang menutup, disusul dengan mulut membuka, begitu seterusnya.
Dalam sistem pernapasan ikan, ada beberapa organ penting yang membantu proses pernapasannya. Adapun organ pernapasan ikan adalah:
Berfungsi melindungi bagian kepala dan mengatur mekanisme aliran air ketika ikan bernapas.
Operkulum opercle, preopercle, interopercle, dan subopercle. Bagian ini berfungsi menjaga air dan oksigen agar tidak keluar kembali saat proses respirasi, serta menjaga tekanan air.
Adalah selaput tipis di perairan tepi operkulum. Berfungsi sebagai klep atau katup saat air masuk dalam rongga mulut.
Baca juga: Sistem Pencernaan Ikan: Organ Penyusun dan Mekanismenya
Berfungsi sebagai tempat tulang tapis insang melekat. Pada bagian ini, ada banyak pembuluh darah dan pembuluh saraf.
Berfungsi untuk menyaring supaya organisme makanan tidak masuk dalam insang.
Berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Berfungsi menjaga supaya tidak ada benda asing yang masuk dalam rongga insang.
Ikan bernapas dengan menyerap air yang di dalamnya mengandung gelembung oksigen.
Air yang sudah diserap ini akan diambil oksigennya, lalu disaring di insang supaya memisahkan oksigen dari airnya.
Air yang sudah disaring tersebut akan dibuang lewat operkulum, dan oksigen yang tersaring akan dialirkan ke lembaran insang.
Baca juga: Mengenal Alat Pernapasan pada Hewan Ruminansia
Pada lembaran insang ini juga, terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Oksigen yang berhasil disaring pada lembaran insang akan dikirimkan lewat pembuluh darah ke seluruh tubuh ikan.
Sedangkan karbon dioksida sisa dari proses pernapasan, akan diproses keluar dari tubuh lewat organ operkulum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.