Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Energi di Sekitar Kita

Kompas.com - 07/10/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05 Slawi, Tegal, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Energi memiliki beragam jenis, yaitu energi gerak, panas, listrik, bunyi, dan sebagainya. Salah satu contoh energi gerak adalah menggosokkan kedua telapak tangan kita.

Ketika kita menggosokkan kedua telapak tangan, lama-kelamaan tangan akan terasa panas. Hal ini terjadi karena terjadi transformasi energi.

Transformasi energi merupakan perubahan energi. Perubahan tersebut meliputi perubahan bentuk, fungsi, sifat, dan sebagainya.

Benda-benda di sekitar banyak yang memanfaatkan transformasi energi, contohnya pada kipas angin.

Kipas angin menerapkan transformasi energi listrik menjadi gerak. Energi listrik yang mengalir dari stop kontak dan kabel pada kipas angin menghasilkan gerakan. Gerakan pada kipas angin akan menghasilkan angin yang dapat kita rasakan.

Baca juga: Pengertian Energi dan Jenisnya

Transformasi energi di sekitar kita antara lain adalah:

Berikut penjelasannya: 

Energi kimia menjadi energi gerak

Penerapan transformasi energi kimia menjadi energi gerak yaitu energi yang diperoleh dari makanan dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas.

Tenaga yang diperoleh dari makanan kemudian digunakan untuk bermain bola. Dalam peristiwa ini, terjadi tranformasi energi dari kimia (makanan) menjadi gerak (bermain bola).

Baca juga: Perubahan Energi pada Tubuh Manusia

Energi listrik menjadi energi bunyi 

Contoh benda yang menggunakan transformasi energi listrik menjadi energi bunyi yaitu radio.

Radio yang dialiri listrik sehingga menghasilkan bunyi yang dapat didengar. Dalam peristiwa ini terjadi transformasi energi dari listrik menjadi bunyi.

Energi listrik menjadi energi cahaya

Penerapan transformasi energi listrik menjadi energi cahaya contohnya pada televisi. Televisi yang terhubung dan dialiri arus listrik dapat menghasilkan cahaya.

Cahaya itulah yang dapat dilihat oleh mata sehingga bisa menonton berbagai acara televisi. 

Energi listrik menjadi energi gerak

Transformasi energi listrik menjadi energi gerak contohnya pada kipas angin, blender, mixer, dan sebagainya.

Baca juga: Energi Kinetik: Pengertian, Rumus, dan Contohnya

Saat akan membuat jus buah, buah harus dihaluskan terlebih dahulu menggunakan blender. Blender akan bergerak jika dialiri arus listrik. Hal ini menunjukkan adanya transformasi energi listrik menjadi gerak.

Energi gerak menjadi energi bunyi

Tranformasi energi gerak menjadi energi bunyi contohnya yaitu pada alat musik. Gitar yang dipetik akan menghasilkan bunyi. Petikan pada gitar merupakan energi gerak. 

Energi listrik menjadi energi panas

Penerapan transformasi energi listrik menjadi energi panas panas contohnya pada setrika listrik, rice cooker, atau magic com.

Setrika yang terhubung ke arus listrik dapat dimanfaatkan untuk merapikan baju. Hal ini terjadi karena setrika yang terhubung ke arus listrik akan menghasilkan panas. 

Energi gerak menjadi energi cahaya

Transformasi energi gerak menjadi energi cahaya contohnya pada dinamo sepeda. Dinamo sepeda dapat menghasilkan cahaya jika sepeda dikayuh. Kayuhan sepeda merupakan energi gerak. Sedangkan, dinamo sepeda dapat menghasilkan cahaya.

Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Bentuk Energi Lainnya

Transformasi energi dapat pula terjadi dengan memanfaatkan lebih dari dua energi. Misalnya pada mesin cuci.

Mesin cuci menggunakan energi listrik sehingga menghasilkan energi gerak. Selanjutnya, dari gerakan mesin cuci dapat menghasilkan energi bunyi. Masih banyak alat-alat di lingkungan sekitar yang menerapkan transformasi energi.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com