Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Majemuk Setara: Jenis dan Contoh Kalimatnya

Kompas.com - 06/10/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comKalimat majemuk setara biasa juga disebut kalimat majemuk koordinatif. Adalah jenis kalimat yang klausanya memiliki kedudukan setara atau sederajat.

Kedua klausa dalam kalimat majemuk setara tidak saling bergantung, tetapi tetap berhubungan sebagai intrakalimat.

Pada kalimat majemuk setara, ada beberapa kata hubung yang biasa digunakan, misalnya dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian.

Berikut beberapa jenis kalimat majemuk setara beserta contoh kalimatnya:

Kalimat majemuk yang menyatakan penjumlahan

Jenis kalimat majemuk setara ini biasa disebut kalimat majemuk aditif atau penjumlahan atau penambahan.

Umumnya kalimat ini menggunakan kata hubung (konjungsi) agar bisa memperlihatkan hubungan penjumlahan dari kalimat dasar. Contoh konjungsinya, yaitu dan, serta, lagipula.

Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Kalimat Majemuk Setara dengan Bertingkat

Contoh kalimat majemuk yang menyatakan penjumlahan ialah:

  • Aku membacakan dongeng dan adik-adik menyimak dengan antusias.
  • Ibu membersihkan gudang di hari libur, ayah menata kebun, dan aku membereskan kamar tidur.
  • Kita seharian hanya mengerjakan tugas tanpa pelajaran lisan, lagipula guru sedang ada rapat.
  • Soal itu sudah ditanyakan ke bagian IT, dan sudah dikonfirmasi berulang kali.

Kalimat majemuk yang menyatakan urutan peristiwa

Jenis kalimat majemuk setara ini menyatakan urutan peristiwa. Ditandai dengan penggunaan konjungsi, seperti lalu, lantas, terus, kemudian, dan sebagainya.

Meski kalimat majemuk setara sudah menggunakan konjungsi untuk menghubungkan antardasar kalimat, tanda koma tetap dibutuhkan untuk menjadi pembatas dari kedua kalimat.

Contoh kalimat majemuk yang menyatakan urutan peristiwa adalah:

  • Saya tinggal di Bandung, lalu keluarga pindah ke Yogyakarta.
  • Teman sekelas saya mengendarai motor tanpa mengenakan helm, lantas polisi lalu lintas menghentikan mereka.
  • Kamu tuang putih telur dalam wadah, terus dikocok menggunakan mixer sampai mengembang.
  • Saya membayar ongkos pada supir angkot, kemudian ia memberi uang kembalian.

Kalimat majemuk yang menyatakan pemilihan

Kalimat majemuk setara ini dapat ditandai dengan konjungsi atau. Penggunaan kata hubung ini digunakan untuk melakukan pemilihan pada dua atau lebih kalimat dasar.

Baca juga: Kalimat Majemuk: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Selain itu, hubungan pemilihan antarkalimatnya juga dapat ditunjukkan dengan kata apa(kah).

Contoh kalimat majemuk yang menyatakan pemilihan, yakni:

  • Dia ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler basket, atau kegiatan fisik lain yang bisa mengisi waktu luangnya di akhir pekan.
  • Buku yang kamu pesan sudah saya kirim, apakah paket sudah sampai di rumah?
  • Kamu bebas memilih jurusan IPA, IPS, atau Bahasa.
  • Lebih baik kita berangkat pagi saat belum ramai, atau menyusul siangnya?

Kalimat majemuk yang menyatakan pertentangan

Jenis kalimat majemuk setara ini bisa juga digunakan untuk menyatakan suatu kalimat mengenai pertentangan atau perlawanan.

Meski kedua kalimat dalam kalimat majemuknya memiliki perbedaan atau pertentangan, namun kalimat tersebut mampu menghubungkan satu kalimat dasar dengan kalimat dasar lainnya.

Beberapa kata hubung atau konjungsi yang sering digunakan dalam jenis kalimat majemuk setara ini, antara lain tetapi, melainkan, dan sedangkan.

Contoh kalimat majemuk yang menyatakan pertentangan atau perlawanan, yaitu:

  • Saya ingin kuliah jurusan seni rupa murni, tetapi orangtua tidak memiliki cukup uang.
  • Perundungan di bawah umur bukan sepenuhnya salah anak-anak, melainkan orangtua juga bertanggung jawab dalam mendidik mereka.
  • Doni tekun mengerjakan tugas kelompok agar mendapat hasil terbaik, sedangkan Edwin bermain video game seharian tanpa membantu kami sedikit pun.
  • Perayaan ulang tahun tetap seperti rencana, kendati tidak banyak undangan yang hadir.

Baca juga: Kalimat Tunggal dan Majemuk: Ciri-ciri dan Contohnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com