Komponen Pembentuk Ekosistem: Biotik dan Abiotik

Selain itu, jamur dan bakteri saprofit yang menghancurkan serta menguraikan sampah menjadi unsur yang dapat menyuburkan tanah, juga termasuk pengurai.

Komponen abiotik

Adalah komponen yang terdiri atas semua lingkungan abiotik yang terdapat dalam ekosistem itu sendiri.

Adapun yang termasuk komponen abiotik adalah udara, air, tanah, suhu, kelembapan, tekanan udara, mineral, dan cahaya matahari.

Baca juga: Contoh Komponen Abiotik dan Biotik di Lingkungan Sekolah

• Udara

Dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Udara mengandung berbagai unsur yang dibutuhkan makhluk hidup, antara lain oksigen, karbon dioksida, dan hidrogen.

Oksigen dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas. Sedangkan tumbuhan membutuhkan karbon dioksida dan hidrogen untuk fotosintesis.

• Air

Merupakan unsur yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Manusia membutuhkan air demi kelangsungan hidupnya, hewan pun demikian.

Bahkan hewan juga membutuhkan air sebagai tempat hidupnya. Sementara itu, tumbuhan juga sangat membutuhkan air.

Tumbuhan akan layu bahkan mati jika kekurangan air. Untuk berfotosintesis pun tumbuhan juga memerlukan air.

• Tanah

Merupakan media bagi tumbuhan untuk tumbuh. Tanah mengandung unsur hara dan mineral yang dibutuhkan tumbuhan.

Sedangkan bagi beberapa hewan daratan dan manusia, tanah diperlukan sebagai tempat untuk hidup.

Baca juga: Gejala Alam Biotik dan Abiotik

• Suhu atau temperatur

Suhu berperan penting bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Suhu di berbagai tempat sangatlah bervariasi.

Umumnya organisme menyukai tempat yang suhunya antara 0º sampai 40º Celcius. Variasi suhu berkaitan dengan jumlah penerimaan panas matahari di suatu tempat.

• Kelembapan

Kelembapan lingkungan banyak dipengaruhi leh suhu lingkungan itu sendiri. Pada makhluk hidup, kelembapan berpengaruh pada penguapan air dari tubuhnya.

• Cahaya matahari

Merupakan sumber energi utama bagi semua makhluk hidup di Bumi. Bagi tumbuhan, cahaya matahari dibutuhkan dalam fotosintesis.