Peninggalan ini banyak ditemukan di Lebak Sibedug (Banten Selatan), Leles (Garut), dan Kuningan (Jawa Barat). Dalam perkembangannya, punden berundak ini dapat disebut sebagai bentuk awal candi di Indonesia.
Arca merupakan perwujudan dari manusia atau binatang terbuat dari batu besar. Peninggalan ini banyak ditemukan di Pasemah (Sumatra Selatan) dan lembah Bada Lahat (Sulawesi Selatan).
Baca juga: Punden Berundak: Pengertian, Fungsi, dan Ciri-cirinya
Menhir adalah bangunan berupa batu tegak atau tugu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang atau tanda peringatan untuk orang yang telah meninggal.
Menhir banyak ditemukan di Pasemah (Sumatra Selatan), Ngada (Flores), Rembang (Jawa Tengah), dan Lahat (Sumatra Selatan).
Dolmen, yaitu meja batu untuk sesaji. Dolmen berfungsi sebagai tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur. Di samping sebagai tempat pemujaan, dolmen juga berfungsi sebagai pelinggih, tempat duduk untuk kepala suku atau raja.
Dolmen banyak ditemukan di Besuki, Jawa Timur. Dolmen di daerah ini biasa disebut pandhusa.
Baca juga: Zaman Batu: Pembagian Zaman dan Hasil Kebudayaan
Sarkofagus atau keranda batu, yaitu bangunan berbentuk seperti lesung. Juga dapat berbentuk waruga, yaitu batu utuh, persegi, dan bulat seperti terdapat di Sulawesi Utara. Sarkofagus banyak ditemukan di Bali dan Bondowoso (Jawa Timur).
yaitu lempeng batu yang disusun untuk pembatas dan tempat menyimpan mayat. Kubur batu banyak ditemukan di Bali, Pasemah (Sumatra Selatan), Wonosari (Yogyakarta), Cepu (Jawa Tengah), dan Cirebon (Jawa Barat).
Patung, pada umumnya bentuk patung masih sangat sederhana dan berbentuk binatang atau manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.