Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kanguru, Si Hewan Berkantung

Kompas.com - 27/09/2022, 14:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tiap hewan memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing. Salah satunya kanguru.

Hewan mamalia ini memiliki kantong (marsupialia) di bagian depan tubuhnya. Kangguru termasuk hewan khas Australia.

Kata "kanguru" diambil dari bahasa Aborigin, gangguru. Kantong hewan marsupial disebut marsupium, diambil dari bahasa Latin yang berarti 'kantong'.

Tak hanya kanguru, beberapa marsupial seperti wallaby, wallaroo, quokka, koala, oposum, dan wombat juga menaruh anaknya di dalam kantong selama beberapa bulan pertama.

Ciri-ciri kanguru

Selain memiliki kantung, ciri-ciri kanguru adalah:

  • Memiliki kaki belakang yang besar

Kanguru memiliki dua kaki belakang dan depan dengan ukuran berbeda.

Kaki belakang ukurannya jauh lebih besar dan kuat. Sedangkan kaki depan lebih kecil dengan fungsi yang berbeda.

Kaki depan hewan ini digunakan untuk mengambil makanan, sementara kaki belakangnya untuk bergerak.

Baca juga: Apakah Kangguru Bisa Jalan Kaki?

  • Ekor yang besar

Ciri khas lain dari kanguru adalah bagian ekornya sangat besar. Ekor hewan ini digunakan sebagai kaki tambahan.

Adanya ekor besar itu membuat kanguru bisa berjalan atau melompat. Saat berjalan, ekor akan menjadi penopang tubuh, sementara kedua kaki bergerak memindahkan tubuh.

  • Bergerak dengan melompat

Dengan kaki besarnya, kanguru bergerak dengan melompat. Bahkan hewan ini menjadi satu-satunya hewan yang bergerak dengan melompat.

  • Memiliki kantong di bagian perut

Ciri paling khas dari hewan ini adalah kantong pada bagian perut kanguru betina.

Berfungsi sebagai tempat membawa anaknya setelah dilahirkan hingga cukup dewasa untuk bergerak sendiri. Kantung pada induk kanguru juga menjadi tempat paling aman bagi anak-anaknya.

  • Bisa berenang

Selain melompat, ternyata kanguru juga bisa berenang. Banyak hewan darat yang juga mampu berenang, salah satunya kanguru.

Hewan ini bisa berenang karena kaki bagian depan dan belakangnya bisa digerakan secara terpisah.

Baca juga: Bagaimana Kanguru Membersihkan Kantongnya?

Jenis kanguru

Ada tiga macam spesies kanguru:

  • Kanguru merah

Kanguru merahWikimedia Commons/Ltshears Kanguru merah

Adalah hewan marsupial terbesar yang masih hidup. Jika berdiri, tingginya dapat mencapai lebih dari 2 meter dan beratnya sekitar 90 kilogram.

Kanguru jenis ini biasanya bergerak dalam kelompok besar. Mereka tidur di kala siang yang hawanya paling panas.

Apabila tidak ada air, mereka akan mencari kelembapan dari tumbuhan hijau. Mereka hanya akan berkembang biak, bila ada hujan dan tumbuh tanaman baru.

  • Kanguru abu-abu timur

Kanguru abu-abu timurWikimedia Commons/Thennicke Kanguru abu-abu timur

Dapat ditemukan di daerah subur Australia bagian timur.

Baca juga: Tidak Hanya Australia, Indonesia Juga Punya Kanguru

  • Kanguru abu-abu barat

Kanguru abu-abu baratWikimedia Commons/SeanMack Kanguru abu-abu barat

Bisa ditemukan di Australia bagian barat, serta Australia bagian selatan yang dekat dengan pantai dan basin Sungai Darling.

Kanguru abu-abu sangat banyak jumlahnya. Mereka hidup di hutan eukaliptus yang terbuka dan daerah berumput. Mereka senang memakan rumput.

Fungsi kantung kanguru

Induk kanguru Australia sedang membawa anaknya di dalam kantong miliknya. Kantong kanguru tempat bayi kanguru dibesarkan selama lima bulan sebelum muncul dan menjelajah.Clovis3/PIXABAY Induk kanguru Australia sedang membawa anaknya di dalam kantong miliknya. Kantong kanguru tempat bayi kanguru dibesarkan selama lima bulan sebelum muncul dan menjelajah.

Kantong kanguru sering dianggap hanya berguna sebagai tempat untuk menggendong bayi kangur. Ternyata, hewan yang memiliki tinggi hingga 13 meter ini menggunakan kantongnya untuk hal lain.

Saat masih kecil, anak kanguru memiliki cakar yang digunakan untuk masuk ke dalam kantong induknya setelah dilahirkan.

Menariknya, kulit kantong kanguru dapat mengeluarkan zat antimikroba yang berfungsi untuk melindungi anaknya dari risiko infeksi virus, bakteri, atau parasit.

Ukuran kantong kanguru yang dilapisi otot ligamen akan terus menyesuaikan ukuran bayi mereka yang terus tumbuh, berkat empat puting susu di balik kantong kanguru betina.

Meski kanguru adalah hewan yang berbulu, kantong bagian dalam mereka justru tak memiliki bulu.

Baca juga: Karakteristik Benua Australia

Hal tersebut memungkinkan bayi kanguru bersentuhan langsung dengan induknya agar tetap merasa hangat.

Sementara itu, bayi kanguru akan terus berada dalam kantong sang induk, setidaknya sampai mereka mampu berdiri dengan kedua kakinya sendiri.

Kantong kanguru ini juga berfungsi sebagai tempat untuk makan dan tidur siang bagi bayi-bayi mereka.

Bayi kanguru akan tinggal dalam kantong induknya hingga memasuki usia 11 bulan, dan akan terus menyusu hingga berusia 18 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com