Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Ultrasonik adalah suara atau getaran berfrekuensi tinggi, kira-kira di atas 20 kiloHertz.
Hanya beberapa hewan yang mampu menggunakan kemampuan pendengaran ultrasoniknya, seperti lumba-lumba dan kelelawar.
Lumba-lumba menggunakan bunyi ultrasonik untuk berkomunikasi. Sedangkam kelelawar memanfaatkannya untuk navigasi.
Gelombang ultrasonik adalah gelombang ultra (di atas) frekuensi gelombang suara atau sonik. Gelombang ini dapat merambat pada medium padat, cair, dan gas.
Reflektivitas dari gelombang ultrasonik di permukaan cairan hampir sama dengan permukaan padat. Namun pada tekstil dan busa, jenis gelombang ini akan diserap.
Salah satu kelebihan gelombang ultrasonik adalah tidak dapat didengar, bersifat langsung dan mudah difokuskan.
Baca juga: Contoh Suara Infrasonik, Audiosonik, dan Ultrasonik
Berikut beberapa contoh hewan yang bisa mendengar bunyi ultrasonik:
Merupakan binatang nokturnal atau aktif di malam hari. Perlu diketahui bahwa kelelawar memiliki penglihatan yang kurang baik.
Sehingga untuk mencari mangsa atau makanan dan menentukan arah navigasi, kelelawar mengeluarkan suara ultrasonik.
Ketika terbang, suara ultrasonik yang dikeluarkannya akan memantul. Dari pantulan tersebut, kelelawar mampu mendeteksi seberapa jauh jaraknya dengan mangsa.
Adapun, frekuensi yang dapat didengar dan dikeluarkan kelelawar antara 3.000 sampai 120.000 Hertz.
Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kelelawar
Ikan laut ini bersahabat dengan manusia. Dalam berkomunikasi, lumba-lumba menggunakan frekuensi suara ultrasonik.