Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Bumi tempat kita tinggal ini terdiri dari berbagai macam makhluk hidup. Satuan makhluk hidup ini membentuk suatu ekosistem.
Ekosistem terbentuk oleh dua komponen pokok, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
Adapun, ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Satuan makhluk hidup dalam ekosistem meliputi individu, populasi, komunitas, lingkungan hidup, lingkungan dunia (biosfer) dan habitat.
Berikut adalah penjelasan tentang satuan makhluk hidup dalam ekosistem, yaitu:
Individu adalah satuan makhluk hidup yang merupakan struktur terkecil dari tingkatan ekosistem tertentu.
Individu juga dapat disebut dengan spesies makhluk hidup tunggal. Contohnya, seorang manusia, seekor ayam, dan sebatang pohon.
Baca juga: Individu, Populasi, Komunitas, Ekosistem, dan Biosfer
Populasi berasal dari bahasa latin "populus" yang artinya rakyat atau penduduk. Dalam ekosistem, populasi adalah sekelompok atau sejumlah individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.
Yang dimaksud sejenis adalah memiliki persamaan bentuk, dapat melakukan perkawinan, dan mampu menghasilkan keturunan yang fertil.
Kepadatan populasi dapat berubah dari tahun ke tahun. Perubahan ini disebabkan dua hal yaitu:
Baca juga: Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan populasi adalah karena terjadinya perubahan lingkungan seperti, perubahan suhu, kadar air tanah, dan curah hujan.
Seluruh populasi yang hidup bersama dalam suatu daerah disebut komunitas.
Populasi populasi yang hidup di suatu daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung saling mempengaruhi (berinteraksi), misalnya populasi rumput mempengaruhi populasi rusa, populasi rusa mempengaruhi populasi harimau.
Contoh-contoh komunitas adalah:
Baca juga: Jaring-Jaring Makanan yang Terjadi di Danau, Laut, Sawah, dan Hutan