Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tiap negara di dunia memiliki keunikan dan karakteristiknya masing-masing. Selain bahasa, tiap negara juga memiliki perbedaan kondisi sosial dan ekonomi.
Untuk mengukur dan melihat kondisi suatu negara, dibuatlah tiga kategori, yakni negara terbelakang, negara berkembang, dan negara maju.
Disebut negara maju, jika negara tersebut memiliki standar hidup tinggi dengan indikasi perekonomian yang sudah merata, tingginya penggunaan teknologi, dan berhasil dalam berbagai bidang.
Mayoritas penduduknya pun memiliki kemampuan baca tulis yang sangat tinggi. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah yang telah memberi pelayanan dan fasilitas secara memadai.
Berikut ciri-ciri negara maju:
Negara maju memiliki pendapatan minimal US$11.906 tiap tahunnya. Total pendapatan tersebut membuat nilai ekonomi negaranya terdongkrak, sehingga kemiskinan dapat teratasi.
Baca juga: Negara Maju dan Berkembang: Ciri-ciri dan Perbedaannya
Tingkat keamanan negara maju jauh lebih terjamin dibanding negara berkembang, karena adanya kecanggihan teknologi.
Dengan teknologi itu, fasilitas keamanan serta teknologi persenjataan pun dapat berkembang lebih baik.
Kesehatan di negara maju sangat terjamin. Ditandai dengan tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit dan tenaga medis terlatih serta andal.
Karena fasilitasnya baik, angka kematian bisa ditekan, sehingga keberlangsungan hidup penduduknya juga bisa dikendalikan.
Di negara maju, angka pengangguran relatif kecil karena tiap warganya mendapat pekerjaan layak dengan bayaran sebanding.
Meskipun masih ada pengangguran, biasanya ini disebabkan oleh ketidaksesuaian kualifikasi yang dimiliki, atau pengangguran friksional.
Baca juga: Negara Maju: Ciri dan Contohnya
Mayoritas penduduk negara maju mahir dalam menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi. Jadi tak heran, apabila mereka banyak melakukan observasi dan inovasi.
Kemudian hasil observasi itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, guna menciptakan inovasi baru seperti alat modern untuk memudahkan kehidupan.
Unggulnya sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki negara maju, membuat tingkat ekspor menjadi lebih tinggi ketimbang impor.
Umumnya, negara maju menyediakan ekspor barang serta jasa, dengan nilai ekspor yang terus meningkat, sehingga aktivitas perekonomiannya makin produktif.
Baca juga: Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Berikut contoh negara maju di dunia:
Nama negara | Total pendapatan negara |
Qatar | US$ 146,4 miliar pada 2020 |
Makau, Tiongkok | US$ 55,5 miliar pada 2019 |
Singapura | US$ 340 miliar pada 2020 |
Brunei Darussalam | US$ 12,02 miliar pada 2020 |
Kuwait | US$ 136,2 miliar pada 2019 |
Bermuda | US$ 7,484 miliar pada 2019 |
Uni Emirat Arab | US$ 421,1 miliar pada 2019 |
Norwegia | US$ 362 miliar pada 2020 |
Luksemburg | US$ 73,26 miliar pada 2020 |
Hong Kong | US$ 346,6 miliar pada 2020 |
Swiss | US$ 748 miliar pada 2020 |
Amerika Serikat | US$ 20,94 triliun pada 2020 |
Irlandia | US$ 418,6 miliar pada 2020 |
Arab Saudi | US$ 700,1 miliar pada 2020 |
Belanda |
US$ 912,2 miliar pada 2020 |
Denmark | US$ 355,2 miliar pada 2020 |
Swedia | US$ 537,6 miliar pada 2020 |
Jerman | US$ 3,806 triliun pada 2020 |
Austria | US$ 429 miliar pada 2020 |
Kanada | US$ 1,643 triliun pada 2020 |
Australia | US$ 1,331 triliun pada 2020 |
Belgia | US$ 515,3 miliar pada 2020 |
Bahrain | US$ 38,47 miliar pada 2020 |
Finlandia | US$ 271,2 miliar pada 2020 |
Perancis | US$ 2,603 triliun pada 2020 |
Baca juga: Mengapa Negara Singapura menjadi Negara Maju?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.