Disebut juga Patih Pujangga Anom. Adalah salah satu tokoh energik, kocak, sekaligus mempunyai keahlian seni bela diri.
Sehingga di tiap penampilannya senantiasa diperagakan dua orang. Pertunjukan ini pada umumnya selalu ditunggu-tunggu penonton, khususnya anak-anak.
Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang patih muda yang meskipun secara fisik cenderung buruk rupa, tetapi cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka, dan sakti.
Baca juga: Tahapan dalam Kritik Seni
Disebut juga Raja Klono. Adalah raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan, berupa cemeti yang sangat ampuh, dinamakan Pecut Samandiman.
Ke mana saja sang Raja pergi, ia selalu membawa pusaka tersebut yang digunakan untuk melindungi dirinya.
Kegagahan sang Raja digambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa. Dalam suatu kisah, Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil daya ciptanya untuk menuruti permintaan sang putri (kekasihnya).
Adalah tokoh dan penari berkepala macan dengan hiasan merak yang paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo.
Bagian topengnya, antara lain:
Terbuat dari kerangka kayu, bambu, dan rotan yang ditutup dengan kulit macan gembong atau harimau jawa.
Baca juga: Mengenal Bedhaya Ketawang, Tarian Sakral dari Keraton Surakarta
Terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak, untuk menggambarkan seekor merak yang sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik.
Terbuat dari kain beludru warna hitam yang disulam dengan monte, merupakan aksesori dan tempat menuliskan identitas grup reog.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.