Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reog Ponorogo: Pengertian, Asal, Sejarah, Pementasan, dan Tokohnya

Kompas.com - 20/09/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Perang yang terjadi antara merak dan singa melawan warok ini kemudian menjadi pertunjukan seni. Bisa dikatakan, Reog Ponorogo menceritakan perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Bantarangin.

Pementasan seni reog

Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa acara seperti pernikahan, khitanan, dan hari besar Nasional.

Seni Reog Ponorogo terdiri dari dua sampai tiga tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh enam hingga delapan pria gagah berani dengan pakaian serba hitam dan muka dipoles warna merah.

Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya, tarian yang dibawakan oleh enam sampai delapan gadis yang menaiki kuda.

Baca juga: 5 Contoh Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia

Pada Reog tradisional, penari ini biasanya diperankan oleh gemblak, penari laki-laki yang berpakaian wanita.

Tarian ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan. Tarian pembukaan lainnya, jika ada biasanya berupa tarian anak kecil yang membawakan adegan lucu, sering disebut Bujang Ganong atau Ganongan.

Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung situasi penampilan Reog Ponorogo.

Jika berhubungan dengan pernikahan, yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar.

Tokoh dalam Reog Ponorogo

Beberapa tokoh dalam Reog Ponorago, terdiri dari: 

  • Warok

Adalah orang bertekad suci, serta memberi tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok merupakan karakter dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu, dan diwariskan nenek moyang.

Warok merupakan bagian peraga dari kesenian reog yang tidak terpisahkan dengan peraga lainnya. Warok adalah seseorang yang betul-betul menguasai ilmu, baik lahir maupun batin.

Baca juga: 10 Definisi Seni Tari Menurut Para Ahli

  • Jathil

Adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam Reog Ponorogo.

Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda.

Tarian ini dibawakan penari di mana mereka saling berpasangan. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi dan semangat sang penari.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com