Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Planet Mars, Si Planet Merah

Kompas.com - 16/09/2022, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com- Planet Mars merupakan planet terdekat keempat dari Matahari. Jika dilihat dari kejauhan, planet ini tampak berwarna merah.

Oleh karena itu, Mars dijuluki sebagai “Planet Merah”. Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaannya ada kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan tudung es.

Diameter planet ini adalah 6.780 kilometer, yakni sekitar setengah diameter Bumi. Jarak rata-rata dari Matahari ke Mars adalah 228 juta kilometer atau 1,5 SA.

Mars membutuhkan 687 hari dalam satu kali orbit mengelilingi Matahari. Mars tidak hanya berputar mengelilingi Matahari, tetapi juga mengitari porosnya sendiri.

Planet ini membutuhkan waktu 24,6 jam untuk berotasi, tidak jauh berbeda dengan Bumi yang membutuhkan waktu 23,9 jam.

Sumbu rotasi Mars juga miring 25º terhadap orbitnya. Akibatnya, Mars memiliki banyak musim yang berlangsung lebih lama dibanding Bumi.

Baca juga: Mars, Planet dengan Dua Bulan yang Mengitari

Mars memiliki dua bulan, Phobos dan Deimos. Keduanya dianggap asteroid karena bentuknya yang tidak beraturan.

Phobos dan Deimos masing-masing berjarak 9.377 km dan 23.460 km dari Mars. Dalam 50 juta tahun, Phobos diperkirakan akan bertabrakan di sekitar Mars untuk membentuk cincin.

Dikenal sebagai planet merah

Mars awalnya dinamai sesuai warna kemerahannya. Warna merah yang terlihat di Phobos dan Deimos disebabkan oleh oksidasi (pengkaratan) mineral besi di dalam dan di permukaannya.

Proses itu menciptakan pemandangan warna merah jika dilihat dari kejauhan. Warna kemerahan itu diperkirakan telah ada selama 4,5 miliar tahun.

Berkaitan dengan proses pembentukan tata surya, ada bijih besi yang tercipta dan tenggelam ke pusat planet, termasuk Bumi.

Uniknya, bijih besi di Planet Mars tetap berada di permukaan, hingga akhirnya teroksidasi dan berkarat.

Baca juga: Manusia Hidup di Mars, Mungkinkah?

Satelit Mars

Mars diorbit dua bulan, Phobos dan Deimos. keduanya tampak tertutup debu dan batuan lepas, dengan batuan kaya karbon bercampur es.

Kedua satelit ini lebih kecil dari bulan dan bentuknya tidak beraturan. Belum jelas bagaimana Phobos dan Deimos dilahirkan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com