Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Terjadinya Tanah Longsor

Kompas.com - 14/09/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tanah longsor (landslide) merupakan peristiwa pergerakan massa batuan, tanah, dan bahan lainnya ke bawah karena pengaruh gaya gravitasi.

Longsor menjadi salah satu jenis bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia, selain gempa bumi, banjir, kekeringan, dan angin topan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendefinisikan tanah longsor sebagai salah satu jenis gerakan massa tanah dan batuan, atau campuran keduanya, yang menuruni bahkan keluar lereng, akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.

Umumnya tanah longsor terjadi karena resapan air dalam tanah dapat menyebabkan bobotnya bertambah, hingga akhirnya menembus dan menyebabkan tanah bergerak keluar lereng.

Berikut beberapa penyebab terjadinya tanah longsor:

Tingginya curah hujan

Menjelang musim penghujan, antara September sampai Desember, risiko terjadinya tanah longsor kian besar.

Baca juga: Penyebab Tanah Longsor dan Cara Menghadapinya

Selama musim kemarau, kadar air dalam tanah cenderung menguap dan membentuk pori-pori atau retakan.

Ketika musim hujan datang, air akan memenuhi celah tersebut, dan membuat tanah melunak dalam waktu singkat. Ketika fenomena ini terjadi, pergerakan tanah mulai terjadi dan mengakibatkan longsor.

Gempa bumi

Getaran hebat yang dihasilkan gempa bumi dapat memecah tanah dalam waktu cepat dan akhirnya terjadi longsor.

Tidak hanya gempa, getaran terus-menerus dari mesin, ledakan, atau kendaraan yang lewat juga dapat mengakibatkan tanah longsor.

Tekstur tanah tidak padat

Kerapuhan tanah tidak hanya terjadi akibat musim kemarau.

Jenis tanah lempung atau tanah liat dengan ketebalan lebih dari 2,5 meter dan sudut lereng mencapai 220º, juga berisiko mengalami longsor.

Kedua jenis tanah tersebut sangat mudah pecah saat panas dan lembek saat diguyur air.

Baca juga: Dampak Tanah Longsor bagi Lingkungan dan Masyarakat

Lereng terjal

Longsor sering terjadi ketika lereng atau tebingnya terjal. Karena makin terjal lerengnya, gaya pendorongnya juga bertambah besar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com