KOMPAS.com – Kebakaran hutan adalah salah satu bencana yang dapat disebabkan oleh manusia. Kebakaran hutan membawa banyak dampak buruk bagi lingkungan. Apa dampak kebakaran hutan bagi lingkungan?
Dampak kebakaran hutan bagi lingkungan adalah:
Baca juga: Bagaimana Cara Nenek Moyang Kita Mendapatkan Api?
Kebakaran hutan yang tak terkendali dapat menyebabkan hilangnya habitat makhluk hidup.
Kebakaran hutan dapat menghanguskan vegetasi dan berbagai tempat bersarang hewan, membuat hewan dan tumbuhan kehilangan habitatnya.
Dampak kebakaran hutan yang paling mengerikan adalah jatuhnya korban jiwa.
Kebakaran hutan yang tidak terkendali dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa baik karena api maupun asap dan debu hasil pembakaran.
Selain manusia, hewan lebih banyak yang mati dan cedera akibat kebakaran hutan. Pada kebakaran hutan yang besar, jutaan hewan dapat mati karena api dan asap.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Pohon di Hutan Semakin Berkurang?
Dilansir dari Global Forest Watch, asap dan kabut yang dihasilkan dapat menjangkau jarak berkilo-kilometer, menciptakan polusi udara pada tingkat melampaui ambang batas sehat.
Polusi udara hasil kebakaran hutan dapat menyebabkan berbagai gangguan pernapasan bagi manusia yang terpapar.
Dampak kebakaran hutan selanjutnya adalah polusi air. Dilansir dari United States Environmental Protection Agency, abu, sedimen, juga polutan hasil kebakaran dapat masuk dan mengendap di sungai, waduk, dan sumber air lainnya.
Vegetasi di sekitar sumber air yang hilang akibat kebakaran hutan juga dapat menyebabkan erosi, banjir, dan masuknya polutan ke sumber air.
Kedua hal tersebut menyebabkan polusi air di mana sumber air menjadi tercemar setelah terjadinya kebakaran hutan.
Baca juga: Contoh Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Terjadinya Polusi Air
Dampak kebakaran hutan bagi lingkungan adalah mempercepat terjadinya pemanasan global.
Kebakaran hutan melepaskan sejumlah besar karbon dioksida, nitrogen oksida, belerang dioksida, dan gas rumah kaca lain yang mendorong terjadinya pemanasan global.
Dilansir dari UN Environment Programme, partikel yang dilepaskan kebakaran hutan dapat masuk ke salju dan es lalu mengganggu kemampuan pemantulan sinar matahari.