Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila Sebagai Dasar Negara: Fungsi, Makna, dan Artinya

Kompas.com - 12/09/2022, 18:29 WIB
Serafica Gischa

Editor

  • Persatuan Indonesia

Persatuan Indonesia merupakan sila ketiga yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus selalu mengedepankan tujuan kesatuan, persatuan, serta kepentingan bagi negara bersama dibandingkan kepentingan sebagai individu masing-masing.

Pada sila ketiga ini juga, kita diajak untuk memiliki sifat serta menjadi pribadi yang mau dan rela berkorban demi mencapai kemerdekaan negara Indonesia, menunjukan rasa cinta pada bangsa Indonesia sebagai tanah air, serta memiliki kebanggaan terhadap negara Indonesia.

Baca juga: Mengapa Kita Perlu Mengembangkan Nilai-nilai Pancasila?

  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan merupakan sila keempat yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diajak untuk tidak memaksakan kehendak atau keinginan yang bersifat pribadi, dan selalu mengedepankan atau mengutamakan kepentingan bersama ataupun negara.

Dalam mengambil sebuah keputusan di berbagai ruang lingkup, baik pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan yang harus diambil.

Pada sila ini kita diajak untuk mengambil pilihan yang mengedepankan tujuan bersama serta menyelesaikan masalah yang ada dengan cara musyawarah maupun berdiskusi.

  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan sila kelima yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diajak untuk dapat selalu bersikap dengan adil di segala aktivitas yang dilakukan, dalam pengambilan keputusan yang harus disepakati bersama dengan melakukan gotong royong.

Baca juga: 4 Landasan Pendidikan Pancasila

Arti Lambang Pancasila

Negara Indonesia dilambangkan dalam seekor burung garuda, atau sering disebut sebagai garuda pancasila.

Di dada burung tersebut terdapat perisai yang menggambarkan lima simbol yang mewakili sila-sila dalam pancasila, yang artinya sebagai berikut:

  • Bintang melambangkan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Bintang menggambarkan cahaya kerohanian bagi seluruh warga negara. Kelima sisi pada bintang menggambarkan kepercayaan masing-masing warga negara.
  • Rantai melambangkan sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai yang tersusun dari 17 gelang menggambarkan hubungan manusia yang saling tolong menolong.
  • Pohon beringin melambangkan sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. Pohon beringin digambarkan sebagai tempat berteduh untuk seluruh warga negara. Lambang tersebut juga mengartikan kesatuan Indonesia yang kokoh tertanam dalam akar yang kuat.
  • Kepala banteng melambangkan sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Kepala banteng dimaknai sebagai hewan yang suka berkumpul, dan kompak dalam mengambil keputusan.
  • Padi dan kapas melambangkan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Padi dan kapas dimaknai sebagai kebutuhan rakyat Indonesia, tanpa memandang status dan kedudukan. Padi dan kapas mencerminkan sandang dan pangan, tak adanya kesenjangan antara warga negara.

Baca juga: Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

36 Suara Hewan dalam Bahasa Jawa

36 Suara Hewan dalam Bahasa Jawa

Skola
95 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

95 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

Skola
Motivasi Belajar Berdasarkan Sifatnya

Motivasi Belajar Berdasarkan Sifatnya

Skola
Mengenal Sel dan Mikroskop

Mengenal Sel dan Mikroskop

Skola
Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Skola
Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Skola
Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Skola
Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Skola
Budi Daya Tanaman Obat

Budi Daya Tanaman Obat

Skola
Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Skola
50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com