Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Lalu Lintas: Jenis, Tujuan, dan Arti Setiap Warna

Kompas.com - 09/09/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat lampu lalu lintas? Lampu lalu lintas sering kita jumpai di persimpangan pada jalan raya.

Menurut UU no. 22 tahun2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL disebutkan, lampu lalu lintas adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya.

Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah.

Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.

Baca juga: Peran Garrett Augustus Morgan dalam Penemuan Lampu Lalu Lintas

Penemu lampu lalu lintas adalah Lester Farnsworth Wire. Awal penemuan ini diawali ketika suatu hari ia melihat tabrakan antara mobil dan kereta kuda.

Kemudian, Wire berpikir bagaimana cara menemukan suatu pengatur lalu lintas yang lebih aman dan efektif. Sebenarnya, ketika itu telah ada sistem pengaturan lalu lintas dengan sinyal stop dan go.

Penemuan Morgan ini memiliki kontribusi yang cukup besar bagi pengaturan lalu lintas, ia menciptakan lampu lalu lintas berbentuk huruf T.

Lampu ini terdiri dari tiga lampu, yaitu sinyal stop (ditandai dengan lampu merah), go (lampu hijau), posisi stop (lampu kuning).

Lampu kuning inilah yang memberikan interval waktu untuk mulai berjalan atau mulai berhenti. Lampu kuning juga memberi kesempatan untuk berhenti dan berjalan secara perlahan.

Baca juga: Penerapan Rangkaian Paralel pada Lampu Lalu Lintas

Jenis-jenis lampu lalu lintas

Ada beberapa macam jenis lampu lintas yang dapat kita temui di jalan raya. Jenis lampu lalu lintas dibedakan berdasarkan cakupan dan cara pengoperasiannya. Penjelasannya sebagai berikut: 

Berdasarkan cakupannya

Berdasrkan cakupannya, lampu lalu lintas terbagi menjadi: 

  • Lampu lalu lintas terpisah, yaitu lampu lalu lintas yang pemasangannya didasarkan pada suatu tempat persimpangan saja tanpa mempertimbangkan persimpangan lain.
  • Lampu lalu lintas terkoordinasi yaitu lampu lalu lintas yang pemasangannya mempertimbangakan beberapa persimpangan yang terdapat pada arah tertentu.
  • Lampu lalu lintas jaringan yaitu lampu lalu lintas yang pemasangannya mempertimbangkan beberapa persimpangan yang terdapat dalam suatu jaringan yang masih dalam satu kawasan.

Baca juga: Rambu Lalu Lintas: Pengertian dan Fungsinya

Berdasarkan cara pengoperasiannya

Berdasarkan cara pengoperasiannya, jenis-jenis lampu lalu lintas, yaitu: 

  • Fixed time traffic signal yaitu lampu lalu lintas yang pengoperasiaannya menggunakan waktu yang tepat dan tidak mengalami perubahan.
  • Actuated traffic signal yaitu lampu lalu lintas yang pengoperasiaannya dengan pengaturan waktu tertentu dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu sesuai dengan kedatangan kendaraan dari berbagai persimpangan.

Tujuan pemasangan lampu lalu lintas

Beberapa tujuan pemasangan lampu lalu lintas, sebagai berikut: 

  • Menghindari hambatan karena adanya perbedaan arus jalan bagi pergerakan kendaraan.
  • Memfasilitasi persimpangan antara jalan utama untuk kendaraan dan pejalan kaki dengan jalan sekunder sehingga kelancaran arus lalu lintas dapat terjamin.
  • Mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh tabrakan karena perbedaan arus jalan.

Baca juga: Macam-Macam Pelanggaran Lalu Lintas dan Sanksinya

Arti warna lampu lalu lintas 

Lampu lalu lintas terdiri dari tiga warna, yaitu merah, kuning, dan juga hijau. Berikut penjelasannya: 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com