Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen-Komponen pada Lampu Senter dan Fungsinya

Kompas.com - 31/08/2021, 21:26 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketika mati lampu, melakukan perjalanan malam, masuk ke gua, hingga mencari barang ditempat gelap, senter adalah barang yang sangat diperlukan. Tidak seperti lilin yang sulit dibawa dan mudah mati, cahaya senter stabil dan mudah di bawa kemana-mana.

Disadur dari Thought Co, senter ditemukan pada tahun 1898 dan dipatenkan pada tahun 1899 oleh penemu asal Rusia bernama Conrad Hubert. Lalu bagaimanakah cara kerja senter? Berikut komponen-komponen yang terdapat pada lampu senter, yaitu:

  • Baterai

Baterai merupakan sumber energi senter. Baterai menjadi sumber energi dengan menyuplai senter dengan listrik satu arah (DC). Energi listrik dari baterai kemudian diubah menjadi energi cahaya oleh komponen senter lainnya.

  • Saklar

Dilansir dari All About Circuits, saklar atau switch adalah komponen yang digunakan untuk memutus aliran elektron dalam suatu rangkaian. Saklar terhubung dengan baterai dengan konduktor kawat logam berupa kabel.

Baca juga: Komponen-komponen Rangkaian Listrik Sederhana

Saat saklar senter dinyalakan (dipijit, digeser, mapun dipencet) maka rangkaian listrik akan terhubung dan elektron akan mengalir ke lampu.

Adapun saat saklar dimatikan, aliran listrik dari baterai akan terputus. Hal tersebut menyebabkan lampu tidak bisa menyala dan cahaya senter akan mati seketika.

  • Lampu

Senter bisa menggunakan lampu biasa maupun lampu LED. Pada lampu biasa, ketika listrik dari baterai mengalir maka filament dalam lampu akan memanas. Pemanasan itu menghasilkan cahaya tampak yang berpijar.

Adapun senter dengan lampu LED memiliki prinsip konversi energi listrik ke cahaya yang sedikit berbeda. Berdasarkan situs How Stuff Works, arus listrik yang masuk akan melewati microship yang kemudian menghasilkan cahaya tampak karena sifat semikonduktor microchip tersebut.

  • Reflektor

Reflektor adalah lorong berlapis bahan yang memantulkan cahaya. Reflektor menghubungkan lampu senter dengan bagian kepala senter dan lensa senter.

Reflektor berfungsi mengumpulkan sinar dari lampu yang menyebar ke segala arah. Lalu mengarahkannya ke satu arah, yaitu keluar dari bagian kepala senter. Reflektor membuat cahaya lampu menjadi terarah dan menciptakan cahaya senter yang stabil.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

  • Bezel

Bezel merupakan bagian depan kepala senter dan juga tempat melekatnya lensa senter. Bezel dan senter, keduanya berfungsi untuk melindungi lampu dan bagian dalam senter dari lingkungan luar.

Lensa juga berfungsi memusatkan cahaya yang sebelumnya telah diarahkan reflektor, sehingga cahaya senter lurus ke depan dan tidak berhamburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com