Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Gravitasi: Pengertian, Hukum, Medan, dan Fungsinya

Kompas.com - 03/09/2022, 08:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Adapun, besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut."

Dengan,
F: besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut (N)
G: konstanta gravitasi
m1: besar massa titik pertama (kg)
m2: besar massa titik kedua (kg)
r: jarak antara kedua massa titik (m)
g: percepatan gravitasi ()

Baca juga: Manfaat Gaya Gravitasi

Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung berat. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan percepatan gravitasi bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: 

W = mg

Di mana, W adalah gaya berat benda tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat.

Medan gravitasi

Besaran yang menyatakan medan gravitasi disebut juga sebagai kuat medan gravitasi (g), yaitu gaya gravitasi di tiap satuan massa.

Dengan demikian, pengertian kuat medan gravitasi adalah besar gaya gravitasi di tiap satuan massa benda yang mengalami gaya gravitasi.

Kuat medan gravitasi (g) pada titik apa pun di suatu ruang kemudian didefinisikan sebagai pengertian gaya gravitasi (F) per satuan massa dan bermassa uji (M).

Kuat medan gravitasi ini disebut juga sebagai percepatan gravitasi. Kuat medan gravitasi yang merupakan besaran vektor.

Baca juga: Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar

Jika suatu benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi beberapa benda lainnya maka besar kuat medan gravitasi yang dialami benda ini kemudian menjadi resultan vektor kuat medan gravitasi yang bekerja terhadap benda itu.

Selain itu, makin jauh jarak benda dari permukaan bumi, maka akan makin kuat juga medan yang dialami benda tersebut. 

Fungsi Gaya Gravitasi

Adanya Gravitasi sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk di Bumi. Terdapat tiga jenis gaya gravitasi yang umum diketahui diantaranya Bulan, Gravitasi Matahari, dan Bumi.

Gaya Gravitasi matahari sendiri sebesar 274 m/s². Dengan gaya sebesar ini, planet-planet di sekitarnya kemudian akan berputar pada porosnya atau rotasi. Berikut ini beberapa di antara fungsi gaya gravitasi:

Baca juga: Apakah Planet Lain Mengalami Rotasi seperti Bumi?

  • Gaya Gravitasi Matahari

Gaya Matahari akan membuat planet-planet di sekitarnya termasuk Bumi tetap berada dalam orbitnya masing-masing.

Planet-planet ini kemudian akan berputar mengelilingi Matahari sesuai dari orbitnya dan disebut juga dengan revolusi.

Rotasi ini juga akan menyebabkan perubahan pada malam dan siang, sementara revolusi kemudian mengakibatkan perubahan musim.

  • Gaya Gravitasi Bulan

Gaya gravitasi Bulan meski tidak sebesar Matahari, namun memiliki fungsi yang sangat penting. Gravitasi Bulan kemudian akan menyebabkan pasang dan surut pada air laut.

Saat posisi bulan berada sangat dekat dengan Bumi, air laut kemudian akan mengalami pasang. Kejadian ini sendiri terjadi karena air laut tertarik oleh gaya gravitasi Bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com