Jenis-jenis Teks Negosiasi

KOMPAS.com - Teks negosiasi disusun oleh kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah atau mencapai kesepakatan bersama.

Dalam beberapa kasus, teks negosiasi juga bisa disusun oleh pihak ketiga atau yang sering disebut mediator.

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial di antara sejumlah pihak.

Bisa juga diartikan bahwa teks negosiasi adalah teks yang berisi proses tawar-menawar dengan berunding atau menerima kesepakatan bersama.

Dilansir dari buku Teks Negosiasi (2020) karya Debby dan Melisa, secara umum, ada dua jenis teks negosiasi, yakni:

1. Teks negosiasi tuturan langsung
2. Teks negosiasi tuturan tidak langsung.

Baca juga: Ciri-ciri Teks Negosiasi

Berikut penjelasannya:

Teks negosiasi tuturan langsung

Adalah jenis teks negosiasi yang disampaikan secara langsung melalui dialog. Contoh percakapan ini bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Teks ini masih terbagi lagi tiga jenis, yakni:

Teks negosiasi pemecahan konflik

Merupakan jenis teks negosiasi yang ditujukan untuk memecahkan konflik atau masalah, dan mencapai kesepakatan bersama.

Teks negosiasi kerja sama

Adalah teks negosiasi berupa permohonan kerja sama di antara pengusaha dan pihak bank untuk meminjam modal usaha.

Bisa juga negosiasi ini dilakukan untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

Teks negosiasi penjual dan pembeli

Merupakan jenis teks negosiasi di antara penjual dan pembeli. Biasanya teks ini digunakan untuk menawar saat konsumen ingin membeli barang dari produsen.

Baca juga: Perbedaan Teks Negosiasi dengan Teks Drama

Teks negosiasi tuturan tidak langsung

Adalah jenis teks negosiasi yang cara penyampaiannya tidak dilakukan secara langsung karena menggunakan surat atau media tertulis lainnya.

Pihak pertama akan mengirim surat sebagai bentuk pengajuan kesepakatan. Kemudian akan dibalas pihak kedua.

Selain dua jenis teks negosiasi di atas, ada pula teks negosiasi formal dan non-formal.

Negosiasi formal dilakukan lewat jalur hukum. Sementara teks negosiasi non-formal dilakukan tanpa jalur hukum.