Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pencernaan Ikan: Organ Penyusun dan Mekanismenya

Kompas.com - 04/08/2022, 13:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ikan adalah organisme heterotrof yang mendapatkan makanan dengan memakan organisme lain. Sehingga, ikan memiliki sistem pencernaan yang membantunya mencerna makanan.

Apa nama organ yang menjadi bagian sistem pencernaan ikan? Untuk mengetahuinya, berikut adalah sistem pencernaan ikan dan organ-organ yang membentuknya!

Sistem pencernaan ikan disusun oleh organ mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung, usus, rektum, kloaka, dan juga anus.

Baca juga: Peran Ikan dalam Ekosistem

Mekanisme sistem pencernaan ikan

Untuk lebih memahami tentang sistem pencernaan ikan, berikut adalah mekanisme kerja sistem pencernaan ikan!

Mulut dan rongga mulut

Mekanisme sistem pencernaan ikan dimulai saat ikan menangkap makannya dengan mulut. Mulut ikan dilengkapi dengan satu jenis gigi yang berjajar di rahang atas dan rahang bawahnya.

Namun, gigi rahang ikan biasanya berfungsi untuk menangkap, menahan, menggigit, dan juga menghancurkan cangkang mangsanya, namun tidak untuk mengunyahnya.

Baca juga: Bentuk-Bentuk Mulut Pada Ikan

Gigi rahang juga lidah dalam rongga mulut akan membantu ikan untuk menelan makanannya (dalam bentuk yang masih utuh atau berupa potongan besar).

Dalam rongga mulut ikan juga terdapat lendir pencernaan yang membantu memecah makanan secara kimiawi.

Faring

Dari mulut, makanan tersebut kemudian masuk ke faring atau tenggorokan. Dilansir dari Florida Museum, tenggorokan ikan memiliki gigi yang disebut sebagai gigi faring.

Pada gigi faring inilah, makanan yang ditelan utuh atau dalam potongan besar mulai dikunyah. Gigi faring ikan sangatlah kuat dan dapat menghancurkan makanannya.
Baca juga: Jenis-Jenis Enzim Pencernaan

Adapun, beberapa jenis ikan tidak memiliki gigi rahang dan bergantung pada gigi faring untuk mencerna makanannya.

Faring ikan juga terhubung dengan ikan, di mana rongga insang menyaring makanan kecil dan memasukkannya dalam ke dalam faring.

Insang juga dilengkapi dengan struktur yang dapat menahan agar makanan tidak memasuki insang.

Esofagus

Dari faring (tenggorokan), makanan masuk ke esophagus atau kerongkongan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kerongkongan ikan biasanya merupakan tabung sederhana yang pendek, lebar, dan berotot.

Esofagus membantu pencernaan makanan ikan dan mengarahkan langsung makanan ke dalam perut.

Baca juga: Mengapa Perut Bunyi Saat Lapar?

Perut

Perut atau lambung merupakan organ penting dalam sistem pencernaan ikan. Bentuk perut ikan bermacam-macam sesuai dengan jenisnya, namun pada dasarnya perut ikan memiliki bentuk seperti tabung.

Perut ikan dilengkapi ikeh cairan lambung, yang digunakan untuk mencerna sebagian besar makanan ikan.

Usus

Makanan yang telah dicerna oleh lambung, kemudian masuk ke usus. Seperti lambung, usus ikan juga memiliki panjang yang beragam bergantung pada makanannya.  

Dilansir dari SeaWorld Parks & Entertainment, ikan herbivora biasanya memiliki usus yang panjang dan melingkar, sedangkan ikan karnivora biasanya memiliki usus yang lebih pendek.

Dalam usus juga terjadi pencernaan yang dibantu oleh enzim pankreas. Sebagian besar penyerapan nutrisi hasil pencernaan ikan dilakukan oleh usus.

Baca juga: Mekanisme Pencernaan yang Berlangsung dalam Usus 12 Jari

Kloaka

Makanan yang telah dicerna dan diserap nutrisinya kemudian menjadi zat sisa. Zat sisa dari usus akan memasuki kloaka atau saluran pembuangan. Namun, tidak semua ikan memiliki kloaka dan langsung terhubung ke rektum atau anus.

Rektum dan anus

Zat sisa dari kloaka akan dikirim melalui rektum hingga dapat dikeluarkan oleh ikan melalui anus. Hal ini sekaligus mengakhiri perjalanan makanan dalam sistem pencernaan ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com