Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Prinsip Dasar Akuntansi Beserta Penjelasannya

Kompas.com - 01/08/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Akuntansi adalah proses pengumpulan, pengidentifikasian, pengklasifikasian, pencatatan, pengolahan, dan penyajian transaksi keuangan.

Dalam rangkaian proses tersebut, ada sejumlah pedoman yang perlu diperhatikan dan dijalankan. Pedoman itu dinamakan prinsip dasar akuntansi.

Menurut Muhammad Al Amin dalam buku Filsafat Teori Akuntansi (2018), prinsip dasar akuntansi adalah prinsip atau sifat yang mendasari akuntansi beserta seluruh output-nya.

Prinsip ini tidak hanya digunakan untuk menyusun laporan keuangan, tetapi juga menjadi dasar pengembangan teknik atau prosedur akuntansi.

Dikutip dari buku Tingkat Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Menjalin Kerukunan Umat Beragama (2021) oleh Ridwan, akuntansi diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip dasar, yaitu:

  1. Prinsip entitas ekonomi
  2. Prinsip periode akuntansi
  3. Prinsip satuan moneter
  4. Prinsip kesinambungan usaha
  5. Prinsip biaya historis
  6. Prinsip pengungkapan penuh
  7. Prinsip pengakuan pendapatan
  8. Prinsip mencocokkan
  9. Prinsip konsistensi
  10. Prinsip materialitas.

Baca juga: Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Unsur, Tujuan, Fungsi, Rumus

Berikut pemaparannya:

Prinsip entitas ekonomi

Berdasarkan prinsip dasar akuntansi ini, perusahaan diartikan sebagai sebuah kesatuan usaha, baik yang berdiri sendiri maupun terpisah dari entitas ekonomi.

Aset yang dimiliki perusahaan harus terpisah dengan aset pribadi. Ini juga berlaku dalam pencatatan transaksi keuangan.

Prinsip periode akuntansi

Dilansir dari buku Akuntansi Dasar: Teori dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan (2020) karya Sri Wahyuni Nur, prinsip ini digunakan untuk mengetahui hasil kegiatan perusahaan yang tersaji dalam bentuk laporan keuangan.

Kegiatan ini dipisahkan berdasarkan periodenya. Selain itu, penyajian informasi keuangan dilakukan secara berkala, guna membantu proses pengambilan keputusan.

Prinsip satuan moneter

Menurut prinsip dasar akuntansi ini, pencatatan transaksi keuangan hanya dinyatakan serta diukur menggunakan mata uang.

Dengan demikian, prinsip ini tidak melibatkan faktor kualitatif, seperti mutu, kinerja, prestasi, atau hal lainnya yang tak bisa diukur dalam bentuk uang.

Baca juga: Pengertian Accrued Expense dan Accrued Revenues dalam Jurnal Akuntansi

Prinsip kesinambungan usaha

Prinsip ini memandang bahwa sebuah usaha akan berjalan konsisten dan berkesinambungan, tanpa pemberhentian. Kecuali usaha tersebut memiliki masalah yang menyebabkannya berhenti. 

Prinsip biaya historis

Dalam buku Akuntansi Perusahaan: Pengantar Sederhana Memahami Proses Akuntansi (2019) karya Tikawati, dituliskan bahwa prinsip dasar akuntansi ini menghendaki penggunaan harga perolehan untuk mencari aktiva, utang, modal, serta biaya.

Maksudnya pencatatan transaksi keuangan didasarkan pada biaya yang dikeluarkan untuk mendapat suatu barang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com