Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Terjadinya Fatamorgana

Kompas.com - 12/07/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber byjus.com

KOMPAS.com - Fatamorgana merupakan peristiwa fisika yang sering terjadi di kawasan gurun pasir atau berudara panas.

Peristiwa ini sering dianggap sebagai bayangan atau ilusi semata. Padahal fatamorgana termasuk peristiwa alam biasa.

Fatamorgana merupakan peristiwa yang terjadi akibat lapisan udara di dekat daratan membiaskan sinar matahari.

Ini juga terjadi sebagai akibat pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda. Sehingga bisa membuat sesuatu terlihat jelas meski sebenarnya tidak ada.

Menurut Tehty Ezokanzo dan Wahyu Annisha dalam buku Fenomena Alam Unik (2019), fatamorgana adalah bayangan air yang terlihat saat panas terik, namun ketika didekati bayangan itu menghilang.

Fatamorgana adalah peristiwa fisika di mana cahaya matahari memantul sempurna, sehingga membiaskan warna bening menyerupai air.

Baca juga: Pengertian Fatamorgana Dan Contohnya

Apa penyebab terjadinya fatamorgana?

Penyebab fatamorgana

Penyebab utama terjadinya fatamorgana adalah udara panas yang membentuk beberapa lapisan. Ini terjadi karena perbedaan tingkat kelembapan udara.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Eksperimen Sains 4: Cahaya (2018) karya Purwanto, ketika matahari bersinar terik, udara di dekat permukaan tanah berubah menjadi panas.

Sementara udara di atasnya relatif dingin. Saat melalui lapisan udara yang berbeda suhunya, cahaya merambat dengan kecepatan berbeda.

Ini juga menyebabkan cahaya mengalami pembelokan. Itulah sebabnya mengapa fatamorgana dapat terjadi.

Selain disebabkan udara panas, dilansir dari situs Byjus, fatamorgana juga disebabkan oleh pemantulan internal total cahaya oleh berbagai lapisan udara.

Baca juga: Contoh Peristiwa yang Menunjukkan Cahaya Dapat Diuraikan

Agar fatamorgana terjadi, permukaan tanah haruslah sangat panas, sementara udara di sekitarnya dingin.

Peristiwa fatamorgana tak hanya dijumpai di gurun pasir, ketika cuaca cerah, kita bisa menjumpainya di jalan raya.

Fatamorgana tidak selalu berupa genangan air, melainkan bisa berupa danau, pulau, perahu, kotak, atau bentuk lainnya.

Bayangan danau dapat terjadi dari pantulan awan. Sementara bayangan pulau terbentuk karena adanya pantulan gelombang cahaya dari pegunungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com