Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Lilitan Primer dan Sekunder pada Transformator

Kompas.com - 23/06/2022, 11:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Transformator atau trafo adalah perangkat elektronika yang dapat menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Sifat menaikkan dan menurunkan tegangan bergantung pada jumlah lilitan primer dan sekundernya.

Bagaimana cara menghitung lilitan primer dan sekunder pada transformator? Berikut adalah penjelasan dan rumus lilitan primer dan sekunder trafo!

Rumus lilitan primer transformator

Dilansir dari Physics LibreTexts, lilitan primer transformator adalah lilitan kawat yang berada pada input tegangan inti feromagnetik trafo.

Pada trafo step up, jumlah lilitan primer lebih banyak daripada lilitan sekunder. Sedangkan, pada trafo step down jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder.

Baca juga: Transformator: Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerjanya

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, rasio jumlah lilitan pada kumparan sekunder dan primer sama dengan rasio tegangan output dan tegangan inputnya.

Sehingga, rumus jumlah lilitan primer transformator adalah:

 atau  

Dengan,
Np: jumlah lilitan primer
Ns: jumlah lilitan sekunder
Vp: tegangan primer (input)
Vs: tegangan sekunder (output)
Ip: arus primer (input)
Is: arus sekunder (output)

Baca juga: Rumus-rumus Transformator

Rumus lilitan sekunder transformator

Adapun, lilitan sekunder adalah lilitan kedua. Yaitu setelah arus masuk melalui lilitan primer, arus akan menjalar ke inti lilitan kedua inti feromeganetik atau lilitan sekunder.

Setelah lilitan sekunder, tegangan dan arus yang telah dinaikkan atau diturunkan trafo didapat.

Rumus jumlah lilitan sekunder transformator adalah:

  atau 

Dengan,
Np: jumlah lilitan primer
Ns: jumlah lilitan sekunder
Vp: tegangan primer (input)
Vs: tegangan sekunder (output)
Ip: arus primer (input)
Is: arus sekunder (output)

Baca juga: Contoh Soal Menghitung Tegangan Sekunder Transformator

Contoh soal

Untuk lebih memahami tentang cara menghitung jumlah lilitan primer dan sekunder pada transformator, berikut adalah contoh soal dan jawabannya!

Contoh soal 1

Sebuah transformator mengubah tegangan 200 volt menjadi 50 volt. Jumlah lilitan pada kumparan sekunder trafo adalah 400 lilitan. Jumlah lilitan pada kumparan primer adalah …

Jawaban:

Vp: 200 volt
Vs: 50 volt
Ns: 400 lilitan

Terlihat tegangan menjadi turun, sehingga transformator tersebut adalah trafo step down. Artinya, primernya harus lebih banyak daripada jumlah lilitan sekundernya.

Sehingga, jumlah lilitan primer transformator tersebut adalah 1.600 lilitan.

Baca juga: Penggunaan Persamaan Efisiensi Trafo untuk Mencari Kuat Arus Primer

Contoh soal 2

Sebuah transformator mengubah tegangan 40 V menjadi 50 V. Jika jumlah lilitan primernya adalah 160 lilitan, maka jenis transformator dan jumlah lilitan sekundernya adalah …

Jawaban:

Vp: 40 volt
Vs: 50 volt
Np: 160 lilitan

Terlihat tegangan outputnya lebih besar daripada inputnya, sehingga transformator tersebut adalah trafo step up atau penaik tegangan.

Artinya, jumlah lilitan sekunder transformator tersebut harus lebih banyak daripada jumlah lilitan primernya.

Sehingga, jumlah lilitan sekunder transformator tersebut adalah 200 lilitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com