Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Kerja: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya 

Kompas.com - 15/06/2022, 19:30 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya diartikan sebagai pikiran, adat istiadat, sesuatu yang sudah berkembang, sesuatu kebiasaan yang sukar diubah. 

Budaya tak hanya diterapkan dalam lingkungan sekitar, melainkan juga dalam dunia kerja. 

Dikutip dari buku Budaya Kerja Organisasi Pemerintahan (2001) oleh Supriyadi dan Triguno, budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari dengan pandangan hidup sebagai nilai-nilai sifat. 

Kebiasaan yang juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja. 

Budaya kerja juga diartikan sebagai kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang oleh pegawai dalam suatu organisasi. 

Baca juga: Isi Surat Lamaran Pekerjaan dan Contohnya

Pelanggaran terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sanksi tegas, namun dari pelaku organisasi secara moral telah menyepakati bahwa kebiasaan tersebut harus ditaati untuk mencapai tujuan pekerjaan. 

Manfaat budaya kerja 

Tujuan dari budaya kerja yakni mengubah sikap dan perilaku sumber daya manusia agar dapat meningkatkan kinerja untuk menghadapi tantangan di masa datang. 

Beberapa manfaat dari budaya kerja, sebagai berikut: 

  • Meningkatkan jiwa gotong royong
  • Meningkatkan kebersamaan
  • Membangun komunikasi yang baik 
  • Meningkatkan kinerja
  • Tanggap dalam perkembangan dunia luar
  • Saling terbuka satu sama lain 
  • Meningkatkan jiwa kekeluargaan
  • Meningkatkan kekeluargaan 

Baca juga: Keberagaman Jenis Pekerjaan atau Profesi di Sekitar Kita

ICare dalam budaya kerja 

ICare adalah salah satu contoh budaya kerja yang berhasil diterapkan oleh perusahaan e-commerce pada umumnya. 

ICare sendiri merupakan singkatan dari: 

  • Integrity, melaksanakan tugas dengan konsisten, nilai profesional, secara jujur, dan tanggung jawab.
  • Compassion, memahami secara mendalam penderitaan orang lain, dan melibatkan diri semi keselamatan sesama.
  • Assurance, segala sikap dan tindakan menjamin kualitas pelayanan yang dapat membangun kepercayaan dan kenyamanan pelanggan atau klien dalam bentuk solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.
  • Respect, menghargai dan menghormati martabat orang lain tanpa melihat perbedaan. Hal ini untuk menjalankan tugas serta pelayanan kepada pelanggan. 
  • Embrace innovation, kemampuan untuk bekerja secara kreatif melampaui standar prestasi dan membuat ide baru untuk perubahan yang konstruktif. 

Jenis budaya kerja 

Disadur dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2005) oleh Anwar Prabu, jenis-jenis budaya kerja terbagi menjadi: 

  • Budaya hierarki 

Budaya yang dibangun berdasarkan struktur pengorganisasian suatu lingkungan kerja yang memiliki sifat kontrol secara vertikal atau dari pimpinan ke bawahan. 

Baca juga: Adakah Perbedaan Wirausaha dengan Profesi Pekerjaan Lainnya?

  • Budaya pasar 

Dibangun berdasarkan dinamika kompetisi serta kecenderungan yang muncul saat ini. Fokusnya pada posisi teratas dalam penjualan, pimpinan perusahaan, dan mengharapkan hasil. 

  • Budaya adhokrasi 

Perusahaan dengan budaya ini akan terus berinovasi dan saling berkompetisi untuk membuat perbaikan struktur hidup manusia untuk masa depan. Umumnya dilakukan untuk merespon revolusi industri 4.0. 

  • Budaya kekerabatan 

Budaya ini menjunjung kolaborasi, di mana masing-masing sumber daya manusia memiliki posisi yang sama dan menumbuhkan semangat kekeluargaan yang dinamis, aktif, dan satu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com