Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amniota: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya

Kompas.com - 24/05/2022, 14:09 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Para ilmuan memercayai bahwa kehidupan berasal dari laut. Makhluk hidup bertransisi dari kehidupan di laut dan sepenuhnya menjadi akhluk daratan. Hal ini ditandai dengan munculnya hewan amniota.

Apa yang dimaksud dengan amniota dan membran amniotik? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian amniota

Amniota adalah kelompok makhluk hidup bertulang punggung belakang (vertebrata) yang memiliki membran esktra-embrionik atau membran amniotik.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, membran amniotik adalah adaptasi evolusioner yang memungkinkan pengendapan telur di lingkungan terrestrial.

Membran amniotik memungkinkan makhluk hidup tinggal sepenuhnya di daratan, tidak seperti amfibi yang telur masih bergantung pada lingkungan berair.

Baca juga: Awal Kehidupan Reptil dan Makhluk Besar di Darat

Karakteristik amniota

Struktur telur amniotalumenlearning.com Struktur telur amniota

Karakteristik amniota adalah memiliki telur dengan membran amniotik atau yang kerap disebut dengan selaput ketuban atau amnion.

Dilansir dari Lumen Learning, membran amniotik membentuk rongga berisi cairan yang memberi embrio lingkungan akuatik internalnya sendiri.

Lingkungan akuatik internal inilah yang membuat telur amniota dapat sepenuhnya berkembang di daratan. Tidak seperti telur amfibi dan ikan yang harus berada di air.

Kantong membran amniotik berisi cairan ketuban. Selain menyediakan lingkungan akuatik, cairan ketuban juga menyediakan perlindungan mekanis dan dukungan jalur keluar masuk zat selama perkembangan embrio.

Baca juga: Telur Ovipar: Bagian dan Fungsi-fungsinya

Amniota juga memiliki cangkang telur yang keras, namun resisten terhadap air. Dilansir dari Biology Libretexts, cangkang telur memberikan perlindungan bagi embio dan cukup permeable untuk memungkinkan pertukaran karbon dioksida dan oksigen.

Contoh amniota

Hewan yang termasuk amniota adalah kelompok aves atau burung, reptil, mamalia, dan dinosaurus yang telah punah. Terdengar aneh jika mamalia termasuk amniota yang telurnya memiliki membran, karena sebagian besar mamalia melahirkan dan tidak bertelur.

Namun faktanya, mamalia paling awal bertelur dalam proses reproduksinya yaitu platipus dan echidna. Artinya, platipus dan echidna adalah contoh dari amniota.

Sehingga, contoh amniota lainnya adalah semua jenis burung (misalnya, penguin, elang, ayam, bebek, burung hantu, dan gagak), semua jenis reptil (misalnya, buaya, ular, kadal, komodo, kura-kura), platipus, dan echidna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com