Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Bencana Kekeringan

Kompas.com - 21/05/2022, 08:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Bencana kekeringan sering menimpa suatu wilayah ketika musim kemarau tiba atau hujan tak kunjung turun di kawasan tersebut.

Kekeringan adalah bencana yang terjadi ketika masyarakat di sebuah wilayah mengalami kekurangan air atau tidak mampu memenuhi kebutuhannnya akan air.

Menurut Bagus Ayo dan Rissalwan Habdy Lubis dalam buku Kebencanaan dan Kesejahteraan: Konsep dan Praktik (2014), bencana kekeringan dapat terjadi dalam jangka waktu lama, tergantung tingkat kekeringan di suatu kawasan.

Salah satu penyebab bencana kekeringan adalah musim kemarau berkepanjangan. Musim kemarau membuat pasokan atau penyimpanan air dalam tanah menjadi berkurang.

Ternyata kekeringan juga dapat disebabkan oleh penggunaan air berlebih, terutama ketika hal tersebut tidak diimbangi dengan banyaknya sumber air.

Baca juga: Proses Mitigasi Bencana Kekeringan

Dilansir dari situs BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bogor, berikut beberapa penyebab bencana kekeringan:

Letak geografis

Kekeringan bisa disebabkan oleh letak geografis suatu wilayah atau negara.

Contohnya Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa. Secara geografis, letak Indonesia berada di daerah "monsoon", yakni fenomena alam yang sering menyebabkan terjadinya perubahan iklim secara ekstrem.

Perubahan ini kemudian menyebabkan timbulnya hawa panas dan angin. Daerah yang semula kaya akan air menjadi kering. Ini makin diperparah ketika musim kemarau tiba.

Tingkat kelembapan tanah

Dikutip dari Buku Pintar Penanggulangan Kekeringan (2021) karangan Dion Yulianto, bencana kekeringan juga bisa disebabkan minimnya tingkat kelembapan tanah.

Apabila tanah memiliki tingkat kelembapan yang minim, penguapan air juga akan berkurang. Sehingga tidak cukup untuk membentuk awan.

Baca juga: Proses Terjadinya Hujan

Akibatnya suhu di permukaan tanah meningkat, sehingga pasokan air berkurang padahal banyak dibutuhkan masyarakat.

Kegiatan manusia

Selain faktor alamiah, kegiatan manusia juga bisa menyebabkan bencana kekeringan.

Saat populasi penduduk di suatu wilayah meningkat tajam, ini akan diikuti dengan naiknya permintaan air. Sehingga secara langsung maupun tidak, persediaan air tanah akan berkurang drastis.

Minim daerah resapan

Masih berhubungan dengan kegiatan manusia, daerah resapan yang sangat minim akibat pembangunan tempat tinggal, turut menjadi penyebab bencana kekeringan.

Karena tanah yang seharusnya mampu menyerap air hujan tertutup oleh beton untuk pembangunan rumah atau gedung. Akibatnya tidak ada air yang meresap ke dalam tanah.

Selain itu, penyebab bencana kekeringan lainnya adalah minimnya curah hujan, pemanasan global, serta kerusakan sarana dan prasarana penampung air.

Baca juga: 6 Faktor Kerentanan Bencana Alam di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com