Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perbedaan Puisi dan Prosa

Kompas.com - 20/05/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Puisi dan prosa termasuk karya sastra tertulis yang memiliki karakteristik serta ciri khasnya masing-masing.

Sejak dahulu, kedua karya sastra ini sudah dipandang berbeda. Namun lambat laun, perbedaan antara keduanya makin pudar.

Apa sajakah perbedaan puisi dan prosa?

Secara umum, perbedaan puisi dan prosa bisa dilihat dari pengertian, bentuknya sebagai karya seni, kesan, dan sifatnya.

Pengertiannya

Dikutip dari buku Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi: Teori Semiotika Michael Riffaterre dan Penerapannya (2019) oleh Kodrat Eko Putro Setiawan dan Andayani, puisi adalah ragam karya sastra yang di dalamnya memuat peristiwa kebahasaan sebagai bentuk ekspresi pribadi.

Puisi termasuk salah satu karya sastra tertua. Dalam perspektif tradisional, puisi dipandang sebagai karya sastra yang memiliki keterkaitan antarunsurnya, yakni irama, rima, baris, dan bait.

Baca juga: Contoh Rima dalam Puisi

Sementara itu, dilansir dari buku Prosa Fiksi dan Drama (2021) oleh Nanda Saputra dkk, prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris, suku kata, rima, dan irama.

Umumnya prosa digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Dalam kesusastraan, prosa disebut juga fiksi.

Bentuknya sebagai karya seni

Menurut Siti Sumarsilah dalam buku Pengkajian Puisi (2018), perbedaan puisi dan prosa terletak pada bentuknya sebagai karya seni.

Puisi dipandang sebagai karya seni yang indah, tetapi bisa pula prosais (bersifat prosa). Sedangkan prosa sifatnya lebih informatif, namun terkadang puitis (bersifat puisi).

Kesan

Dalam karya sastra, puisi menimbulkan kesan kondensasi, yakni kesan yang dipadatkan sesuai imajinasi. Sementara kesan yang ditimbulkan prosa berbentuk dispersi. Adalah kesan yang diuraikan atau disebarkan sesuai pemikiran tertentu.

Sifat

Dalam buku Menggores Tinta Puisi (2021) karya Ahmad Wahyudi, dijabarkan bahwa perbedaan puisi dan prosa terletak pada sifatnya.

Baca juga: Puisi: Definisi dan Ciri-cirinya

Puisi bersifat sugestif dan asosiatif. Maksudnya puisi mampu membangkitkan perasaan serta menarik perhatian pembaca.

Sedangkan prosa bersifat epis-naratif yang memberi uraian, informasi, atau penjelasan kepada pembaca melalui isinya.

Dari sifat kreatifnya, puisi dibuat dengan mencari bahan mentah dan mengolahnya sendiri menjadi bentuk karya sastra.

Sementara prosa, sifat kreatifnya muncul dalam perencanaan serta pelaksanaannya. Bahan mentahnya sudah tersedia dan tinggal diolah.

Tak hanya itu, perbedaan puisi dan prosa juga terletak pada penyampaiannya, di mana puisi sering menyatakan sesuatu secara tidak langsung, sementara prosa cenderung langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com