Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Unsur Makronutrien pada Tumbuhan beserta Kegunaannya

Kompas.com - 09/05/2022, 11:00 WIB
Syifa,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak jenis unsur hara yang bermanfaat bagi tumbuhan. Salah satunya sebagai asupan nutrisi guna mendukung pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.

Keseimbangan asupan nutrisi sangatlah penting. Jika berlebih atau kurang, dapat menimbulkan permasalahan bagi tumbuhan tersebut.

Dilansir dari buku Plant Physiology (2008) karangan William G. Hopkins dan Norman P. A. Huner, secara umum, unsur esensial pada tumbuhan terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Setidaknya ada 17 unsur esensial yang termasuk dalam keduanya.

Perbedaan makronutrien dan mikronutrien dapat dilihat dari konsentrasi relatif pada jaringannya atau larutan nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan.

Tumbuhan membutuhkan makronutrien dalam jumlah besar, yakni lebih dari 10 mmole kg-1. Sementara mikronutrien diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu kurang dari 10 mmole kg-1.

Baca juga: Karakteristik, Fungsi, dan Jenis-jenis Batang Tumbuhan

Berikut penjelasan mengenai sembilan unsur hara yang termasuk dalam makronutrien beserta kegunaannya:

Hidrogen, karbon dan oksigen

Menurut Ali Munawar dalam buku Kesuburan Tanaman dan Nutrisi Tanaman (2018), hidrogen, karbon, dan oksigen tidak termasuk unsur hara mineral. Dikarenakan ketiga unsur ini tidak berasal dari mineral dalam tanah.

Walau begitu, pasokan ketiga unsur ini selalu dapat terpenuhi. Salah satu peran penting dari ketiganya ialah sama-sama terlibat dalam fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat.

Karbon berfungsi sebagai penyusun karbohidrat. Jika jumlahnya kurang, akan mengakibatkan tanaman kelaparan dengan cepat.

Sementara unsur oksigen berfungsi sebagai penyusun karbohidrat dan berperan penting dalam respirasi.

Hidrogen berfungsi menjaga keseimbangan osmosis, berperan dalam sejumlah reaksi biokimia, dan sebagai penyusun karbohidrat.

Sementara hidrogen berfungsi untuk menjaga keseimbangan osmosis, penting dalam sejumlah reaksi biokimia serta sebagai penyusun karbohidrat. Kekurangan air akan menyebabkan kekeringan pada tanaman.

Baca juga: Jenis-jenis Sel pada Tumbuhan

Nitrogen

Merupakan bagian dari berbagai molekul penting, seperti protein, asam nukleat, serta beberapa hormon tertentu, seperti asam asetat dan sitokinin.

Bagi tumbuhan, nitrogen berperan penting untuk merangsang pertumbuhan vegetatif serta pembentukan zat hijau daun (klorofil).

 

Kekurangan nitrogen pada tanaman ditandai dengan pertumbuhan yang lambat, kerdil, dan klorosis pada daun. Misalnya daun yang lebih tua akan berubah menjadi kuning atau cokelat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Skola
Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com