Jenis Modals dalam Bahasa Inggris beserta Contoh Penggunaannya

KOMPAS.com - Modals dalam bahasa Inggris merupakan salah satu bentuk auxiliary verb atau kata kerja bantu.

Biasanya modals digunakan untuk mengungkapkan sikap seseorang akan suatu hal.

Dikutip dari buku Ngomong Inggris? Gampaaang (2010) karya Yusup Priyasudiarja dan Sri Purwaningtias, modals terdiri dari kata yang cukup pendek, yaitu may, might, shall, will, could, must, have/has to, had to, would, dan need.

Dikutip dari buku English Is Easy Spesifikasi (2018) karya Saddam Husein, modals dibagi menjadi dua, yaitu modals present dan modals past.

Baca juga: Modals dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Selain contoh diatas, beberapa kata lainnya juga memiliki kesamaan makna.

Misalnya kata may/might punya makna sama dengan probable, perhaps, possible, presumable bad better, dan be supposed to.

Jenis modals dan penggunaannya

Berikut penjelasan jenis modals beserta contoh penggunaannya:

Can/Could

• Digunakan untuk menyatakan kemampuan

Contoh:

I can cook a fried chicken very well (Aku bisa masak ayam goreng dengan sangat baik).

• Digunakan untuk menyatakan kemungkinan

Contoh:

I could not hear what he said (Aku tidak bisa mendengar apa yang dia katakan).

• Digunakan untuk menyatakan izin

Contoh:

You can write the lesson next time (Kamu boleh menulis pelajarannya nanti).

• Digunakan untuk menyatakan permohonan yang sopan

Contoh:

Can I borrow your book? (Bolehkah aku meminjam bukumu?).

Baca juga: Apa itu Grammar dalam Bahasa Inggris?

May/Might

• Digunakan untuk menyatakan kemungkinan atau harapan yang tidak yakin 100 persen

Contoh:

Fakhri may be not angry because I'am a friend (Fakhri mungkin tidak marah karena aku temannya).

• Digunakan untuk menyatakan izin

Contoh:

May I ask you question?  (Bolehkah aku bertanya padamu?)

Must/Have to

• Digunakan untuk menyatakan keharusan

Contoh:

You must pay all of this (Kamu harus membayar semua ini).

• Digunakan untuk menyatakan kepastian atau prediksi yang pasti

Contoh:

After studying all the day you must be so tired (Setelah belajar seharian kamu pasti lelah).

Shall

• Digunakan untuk I dan We. Shall juga digunakan untuk menyatakan sebuah rencana

Contoh:

We shall return the books next week (Kami akan mengembalikan buku-buku ini minggu depan).

I shall not text you tomorrow morning (Aku tidak akan SMS kamu besok pagi).

• Dalam kalimat tanya, shall digunakan untuk memberi saran

Contoh:

It's too cool here. Shall we use the blanket? (Di sini sangat dingin. Bagaimana jika kita menggunakan selimut?)

Baca juga: Spoof Text: Pengertian, Struktur, dan Karakteristiknya

Should

• Digunakan untuk menyatakan saran

Contoh:

You look so tired, you should take a rest (Kamu terlihat sangat capek, kamu sebaiknya beristirahat).

Will

• Digunakan untuk menyatakan suatu rencana

Contoh:

I will go to Solo (Aku akan pergi ke Solo).

• Digunakan untuk menyatakan kemauan

Contoh:

I will help you (Aku akan membantumu).

• Digunakan untuk menyatakan perkiraan

Contoh:

If it rains tonight, I will not go to Solo (Jika nanti malam hujan, aku tidak akan pergi ke Solo).

Would

• Digunakan untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau

Contoh:

I would text you last night, but I got asleep (Aku berencana SMS kamu semalam, tapi aku ketiduran).

• Digunakan untuk menyatakan permohonan yang sopan

Contoh:

Would you please show your face? (Bisa tujukkan wajah anda?)

Larangan dalam memilih modals

Dalam memilih modals ada beberapa larangan, yaitu:

1. Tidak boleh ada tambahan s/es, ed, dan ing
2. Harus bertemu dengan verb 1
3. Tidak boleh didahului 'to'
4. Tidak boleh bertemu 'to'
5. Modals auxilary tidak boleh bertemu jenis yang sama, karena harus menggunakan similar meaning.

Baca juga: Rumus Simple Present Tense dan Contoh Kalimatnya