KOMPAS.com - Konsep keunggulan mutlak dan komparatif berkaitan dengan perdagangan internasional.
Teori keunggulan mutlak dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations (1776).
Sementara teori keunggulan komparatif merupakan pendapat David Ricardo dalam bukunya On The Principles of Economy and Taxation (1817).
Perbedaan utama antara keunggulan mutlak dan komparatif adalah keunggulan mutlak terjadi jika suatu negara memproduksi barang atau jasa yang tidak bisa diproduksi negara lain.
Sementara keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang atau jasa dengan biaya lebih rendah.
Pada keunggulan mutlak, negara hanya akan mengekspor barang yang hanya diproduksi di negara tersebut. Sedangkan dalam keunggulan komparatif, negara bisa mengekspor barang yang diproduksi negara lain dengan biaya lebih murah atau terjangkau.
Baca juga: Pengertian Keunggulan Komparatif dan Absolut
Menurut Agoes Parera dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi (2020), keunggulan mutlak diperoleh ketika suatu negara mengadakan spesialisasi dalam produksi barangnya.
Keunggulan mutlak adalah kemampuan negara menghasilkan jenis barang tertentu dengan biaya lebih murah, karena perbedaan efisiensi.
Dikutip dari buku Teori Ekonomi: Mikro dan Makro (2021) oleh Eko Sudarmanto dkk, keunggulan komparatif tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak, dengan biaya lebih rendah dibanding negara lain.
David Ricardo menjelaskan bahwa hasil perdagangan akan diperoleh suatu negara dengan mengekspor hasil produksi yang merupakan keunggulan komparatif terbesarnya, dan mengimpor barang yang bukan keunggulan komparatifnya.
Dilansir dari situs Investopedia, keunggulan mutlak mengacu pada keunggulan yang tidak terbantahkan dari suatu negara, ketika menghasilkan barang tertentu lebih baik.
Sedangkan keunggulan komparatif lebih merujuk pada pertimbangan biaya peluang dalam produksi sejumlah barang atau jasa dengan sumber daya terbatas.
Baca juga: Manfaat Perdagangan Internasional serta Dampak Positif dan Negatifnya
Dikutip dari situs Key Differences, berikut beberapa perbedaan keunggulan mutlak dan komparatif:
Keunggulan mutlak | Keunggulan absolut |
Memperlihatkan dominasi tak terkalahkan dari suatu negara dalam memproduksi komoditas tertentu | Mengacu pada kemampuan negara untuk menghasilkan barang atau jasa, dengan biaya marjinal dan biaya peluang lebih rendah dibanding negara lain |
Mewakili perbedaan produktivitas suatu negara | Mewakili perbedaan biaya peluang dalam produksi barang atau jasa |
Keunggulan ini menentukan alokasi sumber daya, pola perdagangan, serta volume perdagangan | Keunggulan ini menjadi penentu arah perdagangan serta produksi internasional |
Tidak adanya timbal balik perdagangan | Adanya hubungan timbal balik |
Melibatkan faktor biaya. | Melibatkan faktor biaya peluang. |
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.