Notasi VSEPR: Pengertian, Rumus, dan Bentuk Molekulnya

KOMPAS.com – Notasi VSEPR merupakan metode untuk menentukan bentuk molekul sesuai dengan teori VSEPR (Valence Shell Electron Repulsion).

Notasi VSEPR membantu menentukan molekul menjadi lima molekul dasar yaitu linear, trigonal, planar, tetrahedral, trigonal bipiramidal, dan oktahedral.

Rumus notasi VSEPR

Notasi VSEPR menentukan bentuk molekul melalui rumus umum yang memperhitungkan jumlah pasangan elektron pada atom. Berikut adalah rumus notasi VSEPR:

A: atom pusat
X: Elektron terikat
a: jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) yang terikat pada atom pusat
E: kelompok elektron valensi non-ikatan (PEB)
x: jumlah pasangan elektron bebas (PEB)

Baca juga: Macam-Macam Bentuk Molekul

Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) dapat dihitung dengan cara mengurangi pasangan elektron atom (PE) dengan pasangan elektron ikatan (PEI). 

Bilangan sterik

Dilansir dari Lumen Learning, jumlah a dan x disebut dengan bilangan sterik yang dikaitkan dengan jumlah total orbital hibridisasi yang digunakan oleh teori ikatan valensi.

Bilangan sterik kerap disebut sebagai jumlah domain dan menentukan bentuk molekul. 

Bentuk molekul berdasarkan notasi VSEPR

(a + x = 2)

Molekul dengan notasi VSEPR AX2 berarti memiliki 2 PEI tanpa adanya PEB. Hanya ada dua atom yang terikat pada atom pusat. Kedua elektron tersebut saling menolak satu sama lain membentuk suatu garis lurus. 

Baca juga: Cara Menentukan Bentuk Molekul Senyawa SO3

Kedua elektron menghasilkan sudut ikatan sebesar 180°. Sehingga, molekul dengan notasi VSEPR AX2 memiliki bentuk yang linear. 

dan (a + x = 3)

Notasi AX3 dan AX2E memiliki bilangan sterik 3. Ketiga elektron saling menolak satu sama lain membentuk sudut ikatan sebesar 120°. Sehingga, menghasilkan molekul dengan bentuk trigonal atau segitiga. 

Pada notasi VSEPR AX3 tidak ada pasangan elektron bebas. Sehingga, membentuk trigonal planar atau segitiga datar. 

Sedangkan, molekul dengan notasi VSEPR AX2E, memiliki 1 pasangan elektron bebas. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, pasangan elektron bebas menempati lebih banyak ruang di sekitar atom pusat daripada pasangan elektron ikatan dan juga ikatan rangkap. 

Baca juga: Gaya Antarmolekul: London, van der Waals, dan Ikatan Hidrogen

Sehingga, pasangan elektron bebas sedikit membelokkan dua pasangan elektron ikatan. Menyebabkan molekul dengan notasi AX2E memiliki bentuk trigonal yang bengkok atau trigonal bentuk V. 

, , dan (a + x = 4)

Notasi AX4, AX3E, dan AX2E2 memiliki bilangan sterik 4, artinya ada empat pasangan elektron. Keempat pasangan elektron akan saling tolak-menolak, menghasilkan sudut ikatan sebesar 109,5°. 

Molekul dengan notasi AX4 tidak memiliki pasangan elektron bebas, sehingga memiliki bentuk tetrahedral atau tetrahedron. 

Molekul dengan notasi AX3E, memiliki satu pasangan elektron bebas. Sehingga, ketiga pasangan elektron terikatnya lebih terdorong (sudut ikatan sedikit kurang dari 109,5°) dan membentuk trigonal piramida. Molekul ini memiliki sifat yang polar. 

Molekul dengan notasi AX2E2, memiliki dua pasang pasangan elektron bebas dan elektron ikatan. Sehingga, memiliki bentuk V dengan sudut ikatan sedikit kurang dari 109,5° dan termasuk molekul polar. 

Baca juga: Senyawa Polar: Definisi, Sifat, Ciri, dan Contohnya

, , , dan (a + x = 5)

Notasi VSEPR molekul AX5, AX4E, AX3E2, dan AX2E3 memiliki bilangan sterik 5. Artinya, adala 5 pasangan elektron yang saling tolak-menolak. Tidak seperti pada bilangan sterik 1, 2, 3, dan 4, molekul dengan bilangan sterik 5 membentuk sudut ikatan yang lebih beragam. 

Kelima pasangan elektron dibagi menjadi dua posisi, yaitu ekuatorial dan aksial. 

Dilansir dari Purdue University College of Science, tiga pasang elektron terletak di sepanjang ekuator dan diberi nama ekuatorial. 

Adapun, dua pasang elektron lainnya terletak di sepanjang sumbu yang tegak lurus dengan ekuator dan diberi nama aksial. 

Notasi VSEPR AX5 memiliki lima pasangan elektron ikatan tanpa elektron bebas. Tiga pasangan elektron berada di ekuatorial dan membentuk sudut 120°. Sedangkan, tiga lainnya berada di aksial dengan membentuk sudut 90°. 

Sehingga, molekul dengan notasi AX5 memiliki bentuk molekul berupa bipiramida trigonal. 

Baca juga: Cara Menentukan Bentuk Molekul Senyawa SO3

AX4E memiliki satu pasangan elektron bebas yang menolak keempat pasangan elektron ikatannya. Sehingga, AX4E memiliki bentuk molekul sepert jungkat-jungkit yang polar. Dengan sudut ekuatorial sedikit kurang dari 120° dan sudut aksial sedikit kurang dari 90°. 

AX3E2 memiliki dua pasangan elektron bebas yang menolak tiga pasangan elektron ikatannya. Kedua pasangan elektron bebas menempati akuator. Sehingga, AX3E2 memiliki molekul berbentuk T yang polar. 

AX2E3 memiliki tiga pasangan elektron bebas yang memenuhi ekuator. Sehingga, molekul AX2E3 membentuk molekul linear dengan sudut ikatan sebesar 180°. 

Baca juga: Soal UAS IPA: Pembentukan Molekul

, , dan (a + x = 6)

Notasi VSEPR AX6, AX5E1, dan AX4E2 adalah molekul dengan bilangan sterik 6. Artinya, molekul tersebut memiliki 6 pasangan elektron.

AX6 memiliki 6 pasangan elektron terikat tanpa elektron bebas. Keenam pasangan elektron tersebut saling tolak-menolak, membentuk sudut 90°. Sehingga, notasi AX6 memiliki bentuk molekul oktrahedron atau oktahedral. 

Molekul AX5E1 memiliki satu pasangan elektron bebas yang mengisi posisi aksial. Sehingga, menghasilkan bentuk molekul berupa piramida segiempat dengan sudut ikatan sedikit kurang dari 90°. Molekul ini memiliki sifat yang polar. 

Molekul AX4E2 memiliki dua pasangan elektron bebas yang mengisi posisi aksial. Sehingga, menghasilkan bentuk berupa segiempat planar dengan sudut ikatan sedikit kurang dari 90°.