Oleh: Nolilita, Guru SMPN Binaan Khusus, Kota Dumai, Riau
KOMPAS.com - Dalam suatu penulisan dibutuhkan rujukan dari beberapa referensi agar tulisan kita bisa diterima oleh para pembaca. Referensi ini yang sering kita kenal dengan daftar pustaka.
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisikan berbagai sumber bacaan untuk dijadikan dasar informasi dalam mengerjakan tugas.
Sumber informasi yang akan digunakan bisa berasal dari berbagai media, buku, jurnal, artikel, internet, skripsi, dan lainnya bisa dijadikan rujukan dalam membuat tugas atau tulisan.
Perlu kita ketahui bahwa ada beberapa fungsi penting dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk menginformasikan kepada para pembaca. Sehingga pembaca dapat mempercayai terkait kebenaran tulisan yang kita buat.
Selain itu, daftar pustaka juga sebagai sarana menghargai penyedia informasi rujukan, maka tulisan kita tidak terindikasi sebagai plagiat.
Baca juga: Membedah Nilai Kehidupan dalam Buku Fiksi
Penulisan daftar pustaka yang benar salah satunya berisi beberapa keterangan mengenai sumber rujukan yang kita digunakan, mulai dari nama penulis, tahunterbit, judul tulisan, kota penerbit, dan penerbit. Penulisan dafar pustaka sering disingkat dengan kata NATAJUKOBIT.
Secara umum, format penulisan daftar pustaka semua kata harus diawali huruf kapital. Berikut penulisannya dengan susunan:
Nama penulis (.) (Tahun terbit) (.) Judul buku (.) Kota penerbit: Nama Penerbit
Banyaknya keterangan yang terdapat di daftar pustaka bertujuan supaya pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses.
Berikut tata cara penulisan daftar pusata berdasarkan jenis sumber yang benar, yaitu:
Apabila kita akan menggunakan referensi atau rujukan dalam bentuk buku, adapun format daftar pustaka yang benar seperti berikut ini :
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. (Tahun). Judul buku (ditulis miring). Tempat kota terbit: penerbit.]
Contohnya: Arikunto, S. (2002). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (Vol. 4). Jakarta: Bumi Aksara
Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan dihubungkan dengan kata “dan”.