Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Bioma Daratan (Terestrial) beserta Karakteristiknya

Kompas.com - 25/03/2022, 13:00 WIB
Syifa,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

Sabana ada di daerah ekuator dan subekuatorial.

Curah hujan musiman di sabana rata-rata 30 sampai 50 sentimeter per tahunnya.

Musim kemarau bisa berlangsung selama delapan hingga sembilan tahun. Rata-rata suhu di sabana ialah 24 sampai 29° Celcius, dengan variasi musim sedikit lebih banyak dibanding hutan tropis.

Pohon yang tersebar dengan kepadatan berbeda di sabana, biasanya berduri dan berdaun kecil, sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi yang relatif kering. Rerumputan dan tanaman kecil juga banyak tersebar hingga menutupi tanah.

Hewan yang paling banyak ditemui di sabana adalah mamalia pemakan tumbuhan besar, misalnya rusa kutub dan zebra, serta hewan pemangsa, seperti singa dan hiena.

Selama musim kemarau, mamalia pemakan rumput sering bermigrasi ke sabana yang memiliki banyak makanan dan lubang air.

Baca juga: Hutan Tropis sebagai Paru-Paru Dunia

Kaparal (Chaparral)

Bioma kaparal terdapat di wilayah pesisir lintang tengah beberapa benua. Contohnya kaparal di Amerika Utara. Curah hujan tahunan di kawasan ini umumnya berkisar 30 sampai 50 sentimeter per tahun. 

Saat musim gugur, musim dingin, dan musim sejuk, suhunya sekitar 10 sampai 12° Celcius. Sedangkan saat musim panas, suhunya mencapai 30° Celcius, dan suhu maksimum pada siang hari bisa melebihi 40° Celcius.

Kaparal didominasi perdu, pohon kecil, berbagai jenis rerumputan, dan herba. Pada bioma ini, banyak tanaman beradaptasi dengan lingkungannya.

Misal, adaptasi tanaman berkayu terhadap kekeringan, ditandai dengan daunnya yang selalu menghijau, sehingga meminimalkan kehilangan air.

Selain itu, beberapa semak beradaptasi dengan menghasilkan biji yang hanya akan berkecambah setelah api panas.

Daerah kaparal dihuni banyak spesies amfibi, burung, reptil, serangga, serta mamalia asli, seperti rusa dan kambing, dan keragaman mamalia kecil yang tergolong tinggi.

Baca juga: Alasan Terbentuknya Gurun di Benua Australia

Padang rumput

Padang Rumput Sadengan Alas Purwo DOK. Majestic BanyuwangiDOK. Majestic Banyuwangi Padang Rumput Sadengan Alas Purwo DOK. Majestic Banyuwangi

Bioma padang rumput terdapat di antara daerah tropis dan subtropis. Padang rumput tersebar di beberapa kawasan, seperti Afrika Selatan, Rusia, serta Amerika Utara bagian tengah.

Bioma daratan ini memiliki musim dingin yang relatif kering, dan musim panas yang cenderung basah. Curah hujan tahunannya sekitar 30 sampai 100 sentimeter.

Ketika musim dingin, suhunya bisa turun di bawah -10° Celcius. Sedangkan saat musim panas, suhunya mendekati 30° Celcius.

Padang rumput didominasi rerumputan dengan tinggi bervariasi, mulai dari beberapa sentimeter hingga dua meter.

Hewan khas padang rumput adalah mamalia asli berukuran besar dan pemakan rumput. contohnya bison dan kuda liar.

Sementara padang rumput beriklim sedang, dihuni beberapa mamalia penggali, misalnya anjing di padang rumput Amerika Utara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com