Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Terbentuknya Gurun Pasir

Kompas.com - 07/03/2022, 14:03 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.comGurun pasir adalah salah satu bentang alam unik yang terbentuk dari sedimentasi. Sedimen yang terbentuk di daerah gurun pasir adalah sedimentasi aeolis. Berikut adalah proses terbentuknya gurun pasir!

Gurun pasir adalah wilayah permukaan bumi yang kering dengan curah hujan yang sangat rendah dan temperatur yang ekstrem. Gurun pasir terbentuk dari sedimentasi aeolis yang mengandalkan tenaga angin.

Penguapan air

Proses terbentuknya gurun dimulai dengan penguapan air baik dari lautan maupun daratan. Penguapan air oleh sinar matahari menciptakan udara hangat dengan kelembapan yang tinggi. Udara yang hangat dipaksa naik ke atmosfer.

Udara hangat yang naik ke atmosfer, posisinya digantikan oleh udara yang lebih dingin. Hal tersebut mengakibatkan pergeseran kolom udara dan membentuk angin.

Baca juga: Sedimentasi: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Turunnya hujan di khatulistiwa

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, udara hangat yang lembap naik di sekitar khatulistiwa, mendingin, membentuk awan, dan berubah menjadi hujan. Menyisakan massa udara yang lebih dingin dengan kelembapan yang jauh lebih rendah.

Terbentuknya angin

Massa udara yang lebih dingin tersebut akan terdesak ke bawah, digantikan oleh udara yang lebih hangat.

Massa udara tersebut kemudian membentuk angin yang menjauhi khatulistiwa. Dalam perjalannya, massa udara kehilangan makin banyak uap air dan membawa berbagai macam materi.

Sedimentasi aeolis gurun pasir

Angin memecah dan mengikis segala sesuatu yang dilaluinya, baik batu, bangunan, debu, pasir, maupun tanah. Membawa serta materi-materi tersebut di dalamnya dan mulai melakukan pengendapan angin atau sedimentasi aeolis.

Baca juga: Alasan Terbentuknya Gurun di Benua Australia

Dilansir dari National Geographic, angin adalah pemahat utama gurun pasir yang dapat membangun bukit pasir setinggi 180 meter. Materi seperti pasir dan debu yang dibawa oleh angin, menumbuk berbagai benda.

Gundukan pasir di gurun pasir yang terbentuk dari sedimentasi aeolispixabay.com Gundukan pasir di gurun pasir yang terbentuk dari sedimentasi aeolis

Menghasilkan pelapukan dan membantu membawa lebih banyak partikel ke dalam angin. Angin kemudian akan mengendapkan semua materi yang dibawanya dan membentuk daerah kering yang disebut dengan gurun pasir.

Karena terbentuk dari sedimentasi oleh angin, gurun pasir tidaklah tetap. Mereka dapat bergeser sejauh puluhan meter hanya dalam satu hari.

Angin menciptakan bentang gurun pasir yang berbeda-beda sesuai dengan sedimen yang dibawanya juga kondisi geografisnya. Sehingga, gurun terbagi menjadi beberapa jenis seperti gurun subtropis, gurun pesisir, gurun bayangan hujan, dan juga gurun kutub.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com