KOMPAS.com - Filum coelenterata atau dikenal juga dengan filum cnidaria merupakan salah satu filum dari golongan hewan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang.
Dilansir dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, filum coelenterata ada yang berhabitat di air laut dan ada pula yang di air tawar.
Menurut buku Zoologi Invertebrata (2018) karangan Adun Rusyana, secara umum, ciri-ciri filum coelenterata adalah:
Baca juga: Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata beserta Cara Geraknya
Coelenterata memiliki dua fase hidup yaitu polip dan medusa. Fase polip ciri-cirinya:
Sedangkan fase medusa memiliki ciri-ciri:
Filum Coelenterata terbagi menjadi empat kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Cubozoa.
Beberapa spesies dari kelas Hydrozoa adalah Hydra dan Obelia.
Hydra lebih banyak ditemukan di air tawar dalam bentuk polip. Sedangkan Obelia mengalami dua fase hidup, yaitu polip dan medusa, namun fase polip lebih dominan.
Bagian mulut hydra dikelilingi tentakel. Reproduksinya dilakukan secara seksual dan aseksual. Hydra bersifat hermafrodit dan terdiri dari dua lapisan tubuh.
Salah satu contoh spesies Scyphozoa adalah ubur-ubur (Aurelia aurita). Ubur-ubur mengalami pergiliran keturunan antara fase polip dan medusa, namun fase medusanya lebih menonjol.
Scyphozoa bersifat soliter atau hidup menyendiri. Bentuknya seperti payung dengan diameter 7,5 sampai 30 sentimeter. Sistem pencernaannya dilakukan secara intrasel dan ekstrasel. Scyphozoa banyak ditemukan di air laut.
Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Spesies dari kelas Anthozoa salah satunya anemon laut. Golongan anthozoa tidak memiliki fase medusa. Tubuhnya menempel pada substrat dan hidup berkoloni.