Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri dan Klasifikasi Filum Coelenterata

Kompas.com - 07/03/2022, 12:00 WIB
Syifa,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Filum coelenterata atau dikenal juga dengan filum cnidaria merupakan salah satu filum dari golongan hewan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang.

Dilansir dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, filum coelenterata ada yang berhabitat di air laut dan ada pula yang di air tawar.

Ciri-ciri filum Coelenterata

Menurut buku Zoologi Invertebrata (2018) karangan Adun Rusyana, secara umum, ciri-ciri filum coelenterata adalah:

  • Struktur tubuhnya diploblastik atau terdiri dari dua lapisan
    Lapisan luar (ektoderm) berfungsi sebagai perlindungan tubuh, sedangkan lapisan dalam (endoderm atau gastrodermis) berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan dan sistem sekresi.
  • Di antara lapisan ektoderm dan lapisan endoderm terdapat lapisan mesoglea
    Lapisan ini berfungsi sebagai tempat lalu lintas serabut saraf.
  • Memiliki mulut yang dikelilingi tentakel.
  • Tidak mempunyai kepala, anus, alat peredaran darah, alat ekskresi dan alat respirasi.
  • Memiliki bentuk tubuh yang simetri radial, atau hanya memiliki bagian puncak (sisi oral) dan bagian dasar (sisi aboral).
  • Sistem pencernaan makanan dilakukan secara intrasel dan ekstrasel.
  • Belum punya susunan saraf pusat.
  • Sistem gerak dilakukan oleh sel-sel epiteliomuskuler yang terdapat pada lapisan ektoderm serta bagian dasar gastrodermis.
  • Rangka luar tersusun dari zat kapur atau kitin.

Baca juga: Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata beserta Cara Geraknya

Coelenterata memiliki dua fase hidup yaitu polip dan medusa. Fase polip ciri-cirinya:

  • bersifat sesil atau menetap pada substrat
  • tidak dapat berpindah tempat
  • umunya berkembang biak secara vegetatif.

Sedangkan fase medusa memiliki ciri-ciri:

  • bentuknya seperti payung
  • sifatnya motil atau dapat bergerak secara aktif
  • berkembang biak secara generatif.

Klasifikasi filum Coelenterata

Filum Coelenterata terbagi menjadi empat kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Cubozoa.

Kelas Hydrozoa

Hydra oligactis salah satu spesies dari kelas HydrozoaWikimedia Common / Lifetrance Hydra oligactis salah satu spesies dari kelas Hydrozoa

Beberapa spesies dari kelas Hydrozoa adalah Hydra dan Obelia.

Hydra lebih banyak ditemukan di air tawar dalam bentuk polip. Sedangkan Obelia mengalami dua fase hidup, yaitu polip dan medusa, namun fase polip lebih dominan.

Bagian mulut hydra dikelilingi tentakel. Reproduksinya dilakukan secara seksual dan aseksual. Hydra bersifat hermafrodit dan terdiri dari dua lapisan tubuh.

Kelas Scyphozoa

Ubur-ubur salah satu contoh spesies dari kelas ScyphozoaWikimedia Common / Dan90266 Ubur-ubur salah satu contoh spesies dari kelas Scyphozoa

Salah satu contoh spesies Scyphozoa adalah ubur-ubur (Aurelia aurita). Ubur-ubur mengalami pergiliran keturunan antara fase polip dan medusa, namun fase medusanya lebih menonjol.

Scyphozoa bersifat soliter atau hidup menyendiri. Bentuknya seperti payung dengan diameter 7,5 sampai 30 sentimeter. Sistem pencernaannya dilakukan secara intrasel dan ekstrasel. Scyphozoa banyak ditemukan di air laut.

Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Kelas Anthozoa

A variety of corals form an outcrop on Flynn Reef, part of the Great Barrier Reef near Cairns, Queensland, Australia.Wikimedia Common / Toby Hudson A variety of corals form an outcrop on Flynn Reef, part of the Great Barrier Reef near Cairns, Queensland, Australia.

Spesies dari kelas Anthozoa salah satunya anemon laut. Golongan anthozoa tidak memiliki fase medusa. Tubuhnya menempel pada substrat dan hidup berkoloni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com