Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Segmen Garis, Garis, dan Sinar Garis

Kompas.com - 16/11/2021, 11:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Garis adalah suatu elemen yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Garis juga menjadi suatu hal yang akarba dengan ilmu matematika. Tahukah kamu mengenai perbedaan segmen garis, garis, dan sinar garis? 

Garis, sinar garis, dan segmen garis, ketiganya adalah elemen panjang yang lurus dan tidak memiliki lebar, tebal, ataupun volume. Ketiganya memiliki perbedaan dasar sebagai berikut!

Garis

Dilansir dari Cuemath, garis adalah konsep dasar geometri yang memanjang tanpa batas di kedua arah tanpa adanya lengkungan. Garis memiliki panjang yang tak terhingga, karena kedua ujungnya dapat diperpanjang hingga tak terhingga pula.

Artinya, garis tidak memiliki ujung ataupun pangkal. Sehingga secara keseluruhan garis tidak dapat diukur panjangnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Tidak Ada Garis?

Sinar garis

Mengutip dari Khan Academy, sinar garis adalah garis yang dimulai pada satu titik dan memanjang secara tak terhingga dalam satu arah. Perbedaan sinar garis dan garis adalah jika garis memanjang pada kedua ujungnya, maka sinar garis hanya memanjang di satu ujung saja.

Seperti garis, sinar garis juga sulit diukur. Dikarenakan hanya satu ujung saja yang merupakan titik, sedangkan ujung lainnya memiliki panjang tak terhingga.

Atau sederhananya dapat disebutkan bahwa sinar garis memiliki satu pangkal dengan ujung yang tak terhingga.

Segmen garis

Menyadur dari Study, segmen garis adalah garis dengan titik awal dan titik akhir. Perbedaannya dengan garis adalah segmen garis memiliki ujung dan pangkal berupa dua buah titik yang jelas dan terhingga. Ujung dan pangkal yang jelas membuat segmen garis dapat diukur berapa panjangnya.

Sehingga, selama jika kita mengukutr panjang persegi, panjang jalan, atau panjang suatu bidang, maka yang kita ukur adalah suatu segmen garis.

Baca juga: Sinar X: Pengertian, Proses, Kecepatan, Manfaat, dan Bahayanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com