Alasan Antarpemilik Usaha Harus Memiliki Rasa Persatuan

KOMPAS.com - Antarpemilik usaha harus memiliki dan menjunjung tinggi rasa persatuan. Karena jenis kegiatan usaha sangatlah beragam. Begitu pula dengan pemilik usaha yang berasal dari latar belakang suku, agama, dan ras yang berbeda.

Ada banyak jenis kegiatan usaha, misalnya usaha peternakan, pertanian, industri, dan lain-lain. Kondisi ini menyebabkan terjadinya keberagaman atau keragaman aktivitas ekonomi.

Keberagaman berarti kondisi yang sangat beragam atau terdiri dari banyak jenis. Dalam kondisi keberagaman seperti ini, sangat penting untuk memiliki dan menjunjung tinggi rasa persatuan.

Menurut Christian Siregar dalam jurnal Pancasila, Keadilan Sosial, dan Persatuan Indonesia (2014), persatuan bisa diartikan sebagai kondisi bersatunya berbagai corak yang beraneka ragam menjadi satu kesatuan utuh.

Tiap masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, harus memiliki dan menjunjung tinggi rasa persatuan dalam kondisi keberagaman di lingkungan masyarakat.

Baca juga: 10 Karakteristik Wirausaha Menurut Bygrave

Dikutip dari buku Sosiologi Etnik dan Ras (2021) karya Iwan Ramadhan dan Imran, persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting.

Karena memiliki rasa persatuan akan membuat kehidupan lebih serasi, pergaulan menjadi lebih akrab, dan tidak menjadikan perbedaan sebagai sumber masalah.

Mengapa antarpemilik usaha sebaiknya memiliki rasa persatuan?

Antarpemilik usaha sebaiknya memiliki rasa persatuan karena setiap pemilik usaha berasal dari latar belakang agama, suku, budaya, dan ras yang beragam.

Keberagaman tersebut tidak hanya dari segi latar belakang pemilik usaha saja, melainkan juga dari kegiatan ekonomi yang dilakukan.

Rasa persatuan membuat antarpemilik usaha dapat saling menghargai, menghormati, mendukung, dan tidak menjadikan perbedaan atau keragaman sebagai permasalahan.

Sebaliknya, keragaman menjadi modal bagi pemilik usaha untuk saling bersatu membentuk persatuan yang utuh.

Baca juga: Contoh Karakter Wirausaha yang Kreatif dan Inovatif serta Cara Melatihnya