Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur-unsur Puisi dan Memilah Unsur Pembangun Puisi

Kompas.com - 21/10/2021, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Padi kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran. Tunas kelapa berarti anggota pramuka yang diharapkan menjadi generasi yang serba guna bagi agama, nusa, dan bangsa.

Baca juga: Cara Membuat Puisi

Pengimajinasian

Pengimajinasian merupakan kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan daya imajinasi tersebut, pembaca seolah-olah merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair.

Memilah unsur pembangun puisi

Unsur pembangun puisi seperti majas, irama, kata konotasi, dan kata berlambang berfungsi sebagai unsur fisik puisi, yakni unsur yang dapat dikenali langsung oleh pembaca karena sifatnya tersurat.

Di samping itu ada juga unsur batin, yakni unsur yang tersembunyi di balik unsur-unsur fisik.

Unsur batin puisi meliputi tema, amanat, perasaan penyair, dan nada atau sikap penyair terhadap pembaca.

Tema adalah pokok persoalan yang akan diungkapkan oleh penyair. Tema tersirat dalam keseluruhan isi puisi.

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui puisi. Untuk mengetahui keseluruhan unsur batin puisi, pembaca harus mampu menterjemahkan kata-kata atau larik-larik puisi kemudian menafsirkannya.

Penafsiran kadang menimbulkan pendapat yang berbeda antara satu pembaca dengan pembaca lain. Makna sebenarnya sebuah puisi hanyalah penulis puisi yang mengetahui secara pasti.

Baca juga: Rima Puisi dan Irama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com