KOMPAS.com – Membaca adalah kegiatan manusia yang dilakukan untuk mendapatkan informasi melalui tulisan. Secara garis besar, ada dua teknik membaca yaitu membaca ekstensif dan membaca intensif.
Contoh membaca ekstensif adalah membaca dengan cepat suatu tulisan dengan cara melompat-lompat, memilih bacaan dengan kata kunci tertentu.
Menurut R. R. Day dan J. Bamford dalam buku berjudul Extensive Reading Activities for
Teaching Language (2004), membaca ekstensif adalah teknik membaca di mana siswa membaca banyak material secara umum, untuk makna keseluruhan, dan untuk mendapatkan informasi juga kesenangan.
Menurut Soedarso dalam buku berjudul Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif (2004), membaca ekstensif adalah teknik membaca cepat yang fleksibel, di mana kecepatan membacabisa menurun jika ada bahan bacaan yang diinginkan.
Menurut Henry Guntur Tarigan dalam buku berjudul Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (2008), membaca ekstensif adalah membaca sebanyak mungkin teks bacaan dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa membaca ekstensif adalah teknik membaca suatu tulisan secara sekilas dengan cepat untuk mendapatkan makna umum atau mencari bahasan suatu kata kunci.
Baca juga: Teknik Membaca untuk Menemukan Isi Pokok Buku
Membaca ekstensif memiliki tujuan sebagai berkut:
Menurut G, Broughton dan kawan-kawan dalam buku Teaching English as a Second Language (1978) menyebutkan bahwa membaca ekstensif meliputi tiga jenis yaitu membaca survei (survey reading), membaca sekilas (skimming), dan membaca dangkal (superficial reading). Berikut penjelasannya:
Membaca survei adalah membaca bagian-bagian tertentu suatu tulisan untuk mendapat gambaran umum tulisan tersebut. membaca survei membaca bagian-bagian yang dianggap penting dengan cepat.
Misalnya membaca nama penulis, judul buku, daftar isi, judul-judul bab, dan kesimpulan isi buku. sehingga membaca survei memberikan gambaran umum isi buku tersebut dan sering disebut dengan tahap awal (tahap prabaca) dari membaca suatu tulisan.
Contoh membaca survei adalah ketika sedang mencari buku di perpustakaan untuk dijadikan referensi suatu tugas.
Baca juga: Partitur: Pengertian, Cara Membaca dan Contohnya
Henry Guntur Tarigan dalam buku Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (1990) menyebutkan membaca sekilas atau skimming adalah ketika meta bergerak dengan cepat melihat dan memperhatikan bahan tertulus untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat.
Skimming dilakukan secara sistematis sehingga dapat memahami isi tulisan dalam waktu cepat. Contoh skimming adalah ketika ingin menemukan informasi berdasarkan kata kunci dalam suatu tulisan yang panjang.
Membaca dangkal seperti namanya, adalah teknik membaca untuk mendpatkan pemahaman dangkal dari suatu tulisan.
Membaca dangkal dilakukan secara cepat, sekilas, dan tidak memperdalam makna tulisan, sehingga didapatkan pemahaman dangkal yang bersifat luaran dari suatu tulisan.
Contoh membaca dangkal atau superficial reading adalah membaca novel, novel, komik, dan bacaan lainnya yang bertujuan mendapatkan kebahagiaan, hiburan, kesenangan, dan bersantai dalam waktu senggang.
Baca juga: Cara Membaca Jam dalam Bahasa Inggris
Membaca ekstensif dapat dilakukan dengan empat teknik yaitu teknik skipping, selecting, scanning, dan skimming. Penjelasannya sebagai berikut:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.