Cara Menguji Kalimat Definisi dalam Teks Laporan Hasil Observasi

KOMPAS.com – Teks laporan hasil observasi adalah teks yang ditulis setelah dilakukannya pengamatan. Menurut L. Gerot dan P. Wignell dalam buku Making Sense of Functional Grammar (1994), teks laporan berfungsi untuk menggambarkan suatu peristiwa baik fenomena alam, sosial, maupun kegiatan manusia dengan apa adanya. 

Dalam teks laporan hasil observasi kerap kali digunakan jenis kalimat definisi untuk menyajikan data hasil observasi yang obyektif.

Menguji kalimay definisi

Cara menguji kalimat definisi dalam teks laporan hasil observasi adalah dengan mengetahui bagian-bagian dari kalimat definisi. 

Dalam buku Keterampilan Dasar Menulis (2018) oleh Supriyadi, suatu defisinisi terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Definiendum, bagian yang didefinisikan
2. Definiens, bagian yang mendefinisikan

Baca juga: Tujuan Pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi

Misalnya kalimat berbunyi “Mamalia adalah binatang yang melahirkan dan menyusui”. Untuk mengetahui apakah kalimat tersebut adalah kalimat definisi, maka kita harus menentukan definiendum dan definiensnya. Seperti: 

"Mamalia" adalah istilah yang didefinisikan maka disebut dengan definiendum. Adapun "binatang yang melahirkan dan menyusui" adalah yang mendefinisikan mamalia, maka disebut dengan definiens.

Kalimat bersifat koterminus

Nini Ibrahim dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2009) menyebutkan bahwa definiendum dan definiens bersifat koterminus (mempunyai makna yang sama) dan konvertabel (dapat ditukar tempatnya satu sama lain).

Sehingga suatu kalimat dikatakan definisi jika definiendumnya sama dengan definiens. Misalnya dalam suatu teks laporan observasi terdapat kalimat:

Pemulung adalah seseorang yang bekerja sebagai pencari barang bekas.

Untuk menguji apakah kalimat tersebut adalah kalimat definisi maka harus ditemukan definiendum dan definiesnya, lalu ditukar tempatnya.

Baca juga: Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat

“Pemulung” merupakan definiendum, sedangkan “seseorang yang bekerja sebagai pencari barang bekas” adalah definiens. Terdapat juga kata konjungsi “adalah” yang merupakan salah satu ciri-ciri kalimat definisi.

Definiendum dan definiensnya bisa ditukar tempat menjadi “Seseorang yang bekerja sebagai pencari barang bekas adalah pemulung”.

Sehingga kalimat tersebut sudah teruji sebagai kalimat definisi dalam teks laporan hasil observasi.